CALON MAHASISWA KE SUDAN DIBEKALI PELATIHAN JURNALISTIK

(Dok. MINA)
(Dok. )

Jakarta, 16 Dzulqa’dah 1436/31 Agustus 2015 (MINA) – Calon mahasiswa alumni Pondok Pesantren Al-Fatah yang mendapatkan beasiswa kuliah di Unversitas Internasional Afrika (International University of Africa) Khartoum, , mendapatkan pembekalan pelatihan jurnalistik Islam dari Redaktur Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency).

Pembekalan Jurnalistik Islam berlangsung di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar, Ahad (30/8), dengan materi Peran Kantor Berita Islam, Dasar-dasar Jurnalistik dan Teknik Dasar Menulis Berita.

“Kemampuan menulis bagi mahasiswa merupakan nilai tambah, menjadikan terlatih untuk mengikuti perkembangan informasi dan dapat berbagai tentang suatu kebaikan kepada umat melalui media,” ujar , Redaktur MINA.

Menurutnya, media secara global berisi informasi yang tidak jujur dan tidak adil, lebih menyudutkan dunia Islam, serta sedikit sekali yang mendidik dan mencerdaskan masyarakat.

“Perlu terus dilatih kemampuan menulis agar dapat mengimbangi media global dengan tulisan-tulisan yang mencerahkan dan membawa misi Islam yang rahmatan lil alamin, dan mahasiswa punya peluang untuk itu,” ujar Ali Farkhan, yang juga alumni Institut Al-Quds Shana’a, Yaman.

Untuk itu, ia berharap dari kampus di Sudan nanti, mahasiswa dapat menulis dan mengirim informasi tentang pendidikan, seminar-seminar, wawancara dengan tokoh, dan lainnya, untuk disampaikan ke dunia luas peran Sudan dalam mengembangkan potensi SDM melalui media Kantor Berita Islam MINA.

Sejumlah sembilan alumni Al-Fatah yang mendapatkan beasiswa kuliah di Sudan tersebut dijadwalkan berangkat Kamis (3/9) yaitu Abu Dzar Rosyidin bin Turmudzi, Muhamad Hamzah Abdullah bin Aly Effendi, Irfan Amrullah bin Edi Slamet, Yasir Al-Fatah bin Nur Ihsan, Thosin bin Haerubi Karim, Hidayaturrahmah binti Saefuddin, dan Abdul Wahid bin Wagito, Husnu Hifzirridho bin Darul Quthni dan Annisa Fithri binti Misar.

Mereka masing-masing merupakan alumni dari Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi (Bogor, Jabar), Al-Fatah Muhajirun (Natar, Lampung) dan Al-Fatah Maos (Cilacap, Jateng).

Di samping materi jurnalistik Islam, para calon mahasiswa juga menerima pembekalan Muraja’ah Al-Quran, Aqidah dan Tantangan Dakwah Global, Akhlaq Kader Ulama, Life Skill, Riyadhah (Olahraga), dan mengenal Sudan.

Pondok Pesantren Al-Fatah berpusat di Cileungsi, Bogor, dan memiliki 20 cabang se-Indonesia (terbesar di Natar, Lampung, sekitar 100 hektar), memiliki alumni yang melanjutkan studi keislaman ke Timur Tengah. Di antaranya ke Palestina, Arab Saudi, Mesir, Yaman, dan Sudan. Adapun dalam bidang iptek, para alumninya tersebar ke berbagai perguruan tinggi favorit, seperti ITB, UI, UGM, hingga universitas di Jepang.

Al-Fatah melandaskan kajian ilmunya dengan Al-Quran, Aqidah dan akhlakul karimah, ibadah yang benar sesuai sunnah, serta dengan visi membawa Islam yang rahmatan lil alamin ke penjuru dunia dan mendakwahkan kesatuan umat Islam (bil jama’ah). (L/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0