China Desak Penyelesaian Kashmir Berdasarkan Resolusi DK PBB

Foto: Kashmir/Net

Beijing, MINA – China mendesak Pakistan dan India untuk menyelesaikan sengketa Kashmir dengan baik serta damai berdasarkan resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB.

“Posisi China terhadap masalah Kashmir adalah konsisten dan jelas. Ini harus diselesaikan dengan baik dan damai sesuai dengan Piagam PBB, resolusi Dewan Keamanan yang relevan, dan perjanjian bilateral, ”kata Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, dalam konferensi pers di Beijing seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (18/11).

Zhao mengatakan, India dan Pakistan merupakan negara penting bagi China di kawasan Asia Selatan.

“Koeksistensi yang harmonis antara kedua belah pihak sangat penting untuk perdamaian, stabilitas, dan pembangunan kawasan sebagai tetangga kedua negara,” kata Zhao.

China meminta kedua belah pihak untuk menahan diri, menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan bersama-sama menjaga perdamaian serta stabilitas regional.

China menentang semua bentuk terorisme dan menyerukan kepada komunitas internasional, negara-negara regional khususnya untuk melakukan kontra-terorisme, kerja sama serta menjaga keamanan kolektif.

Kashmir merupakan satu-satunya wilayah di India yang berpenduduk mayoritas Muslim. Sejak merdeka dari Inggris pada 1947, Kashmir terpecah dua, dua per tiga di antaranya dikuasai India, sementara sisanya milik Pakistan. Wilayah itu kemudian dipisahkan dengan garis Line of Control (LoC).

Perselisihan akibat sengketa Kashmir telah membuat India dan Pakistan tiga kali berperang, yakni pada 1948, 1965, dan 1971. Di glester Siachen di Kashmir utara, tentara India dan Pakistan telah terlibat pertempuran secara sporadis sejak 1984. Lebih dari 70 ribu orang terbunuh dalam konflik itu sejak 1989. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.