Di Bangladesh Hanya 47% yang Lunasi Biaya Haji

Dhaka, MINA –   Hanya 64.594 orang dari 137.198 jatah tahun ini, atau hanya sekitar 47%, yang melunasi pembayaran biaya menunaikan ibadah haji, hingga batas waktu pendaftaran tiga kali masa krisis coronavirus.

Bangladesh mendapat kuota mengirim 137.198 jemaah haji tahun ini dari Arab Saudi, termasuk 17.198 jemaah haji yang dikelola pemerintah dan 120.000 dikelola swasta. Laporan bdnews24, Sabtu (2/5).

Wabah virus pandemi global Corona telah meragukan berlangsungnya ibadah haji tahun ini, sehingga banyak calon jamaah haji tidak melunasinya.

Pemerintah Arab Saudi, dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu menunda ziarah Umrah sepanjang tahun karena kekhawatiran akan virus corona baru yang menyebar ke kota-kota paling suci Islam.

Baca Juga:  Ramah Lansia, Asrama Haji Aceh Siap Sambut Jamaah 2024

Kerajaan Saudi belum mengumumkan kepastian pelaksanaan haji tahun ini dalam keadaan pandemi.

Menteri Negara Urusan Agama Bangladesh Sheikh Md Abdullah meminta calon jamaah haji untuk mengesampingkan keraguan mereka dalam melunasi biaya haji.

“Saya mendesak semua calon jamah haji untuk melunasinya. Saya meyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan kehilangan uang mereka, bahkan jika mereka gagal melakukan haji,” ujarnya.

Tentang haji tahun ini, ia mengatakan, “Semuanya sekarang tergantung pada situasi penanganan virus Corona. Jika Allah mengizinkan, mereka yang telah mendaftar akan melakukan ibadah haji. Kami akan memberi tahu Anda jika kementerian membuat keputusan baru.” (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.