[POPULER MINA] Serangan ke Rafah dan Aksi Muhammadiyah

Serangan pesawat tempur Israel di sejumlah wilayah Gaza (Foto: Quds Press)

Informasi tentang serangan terbaru Israel di Rafah – Gaza, Palestina menjadi perhatian masyarakat dunia dan aksi serentak Muhammadiyah pada 7 Mei membela Palestina menjadi berita terpopular atau yang disukai pembaca di Minanews.net pada Senin (6/5) dan Selasa (7/5).

Serangan udara terbaru pasukan Pendudukan Israel ke Rafah pada Senin malam secara masif di tengah gerakan pejuang Palestina, termasuk Hamas menyetujui butir-butir kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi negara Qatar dan Mesir.

“Serangan itu hampir terus menerus dalam 30 menit terakhir,” laporan Al-Jazeera yang diunggah Minanews.net

Selang beberapa jam, setelah serangan masif Israel ke Rafah, roket-roket dari utara Jalur Gaza meluncur menuju wilayah Israel selatan.

Baca Juga:  Pesawat Latih Jatuh di BSD, Tiga Tewas

Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengumumkan dalam pernyataan singkat di platform Telegram, serangan roket itu terjadi sebagai tanggapan atas serangan Israel ke wilayah Rafah.

Menurut Brigade Al-Quds, para pejuangnya membombardir Sderot, pemukiman Nir Am, dan pemukiman di sekitar Jalur Gaza dengan roket-roket, sebagai tanggapan atas serangan Israel ke Rafah.

Selain ulasan tentang serangan Israel di Rafah, ulasan lain tentang aksi serentak mahasiswa Muhammadiyah bela Palestina di 172 perguruan tinggi di bawah Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FR PTMA) yang digelar pada Selasa, mulai pukul 10.00 WIB.

Aksi tersebut dilakukan di masing-masing lingkungan civitas atau tempat-tempat strategis lainnya di masing-masing kota.

Baca Juga:  WHO: Tak Ada Pasokan Medis yang Diterima di Gaza Selama 10 hari

Dalam aksi tersebut Muhammadiyah menyampaikan pernyataan sikap, dan beberapa dosen dan mahasiswa juga melakukan orasi untuk menegaskan solidaritas dan keprihatinan mereka terhadap situasi yang terjadi di Palestina.

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Arif Ramdan