Di KTT OKI, Jokowi Sampaikan Empat Saran Konkret Soal Gaza

Riyadh, MINA – RI menyampaikan empat saran konkret mengenai situasi dalam pernyataannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam () yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam konferensi mengatakan, empat saran konkret tersebut antara lain, pertama, gencatan senjata harus segera dapat dilakukan.

“Alasan bahwa ini adalah sebuah self-defence tidak dapat diterima. Ini merupakan sebuah collective punishment,” ujar Retno dalam konferensi pers video usai pertemuan.

Kedua, lanjutnya, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperluas. Negara-negara OKI atau OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih predictable dan sustainable.

“Presiden memberikan contoh kekejaman kemanusiaan yang dilakukan Israel, yaitu menjadikan rumah sakit sebagai target, termasuk Rumah Sakit Indonesia,” lanjut Retno.

Baca Juga:  OKI Serukan Penghentian Genosida Israel terhadap Warga Palestina

Rumah Sakit Indonesia telah kehabisan bahan bakar dan hal ini mengurangi kemampuan rumah sakit untuk melayani masyarakat yang sangat memerlukan bantuan.

“Presiden mendesak semua pihak menghormati Hukum Humaniter Internasional,” ujar  menteri.

Ketiga, OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan, misalnya mendesak diberikannya akses kepada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM untuk dapat melaksanakan mandatnya, serta terus mendorong proses advisory opinion di Mahkamah Internasional.

Keempat, OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai demi terwujudnya two state solution.

“Presiden menolak pemikiran one state solution karena dapat dipastikan bahwa akan dikorbankan,” katanya.

Baca Juga:  Delegasi Hamas ke Doha setelah Perundingan di Mesir Berakhir

Presiden mengatakan , Indonesia siap untuk berkontribusi dalam proses perdamaian Palestina dan mengingatkan pentingnya OKI bersatu serta berada di garis depan, menggunakan semua cara damai, semua pengaruh dan semua upaya diplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina.

Menurut Retno, KTT telah menghasilkan Resolusi yang berisi 31 keputusan dengan pesan-pesan kuat dan sangat keras.

“Pesan-pesan yang ada di dalam Resolusi ini hampir semua dari kita merupakan pesan yang paling keras yang pernah dilakukan oleh OKI sejauh ini. Resolusi tersebut juga menunjukkan kesatuan posisi OKI terhadap situasi Gaza yang sangat memprihatinkan,” tegasnya. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.