DMI: PASTIKAN KORBAN MUSIBAH MASJIDIL HARAM TERIMA SANTUNAN

Logo Dewan Masjid Indonesia (DMI).(Sumber: arsip)
Logo Dewan Masjid Indonesia (DMI).(Sumber: arsip)

, 3 Dzulhijjah 1436/17 September 2015 (MINA) – Santunan yang diberikan oleh pemerintah Saudikepada keluarga (ahli waris) dari 11 calon jama’ah haji (calhaj) yang wafat, akibat tragedi robohnya alat berat  di Kompleks , harus benar-benar diterima keluarga korban yang paling berhak.

Begitu pula sekitar 40 korban calhaj lainnya asal Indonesia, baik yang cacat seumur hidup maupun yang masih hidup dan tidak cacat, seluruh santunan itu harus diterima keluarga korban yang benar-benar paling berhak menerima.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruquthni, menegaskan hal itu dalam keterangan persnya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (17/9) petang Waktu Arab Saudi.

“Mudah-mudahan, hanya keluarga korban (calhaj korban tragedi crane) yang benar-benar paling berhak saja yang menerima santunan ini, baik keluarga dari korban yang wafat, mengalami cacat seumur hidup maupun yang masih hidup dan tidak mengalami cacat seumur hidup,” tegas Imam.

Menurut Wakil Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) itu, tragedi rubuhnya alat berat crane menjadi fokus PP DMI karena terjadi di Masjidil Haram sebagai kiblat ummat Islam di seluruh dunia.

“PP DMI akan turut aktif memonitor (mengawasi) pemberian santunan dari Raja Salman bin Abdul Aziz ini, agar santunan langsung diterima oleh keluarga yang paling berhak atau ahli waris bagi korban calhaj yang meninggal dunia,” terangnya.

Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Jum’at (11/9) sore, itu terjadi akibat hujan lebat, angin kencang dan topan pasir dahsyat yang melanda kota suci Makkah.

Akibat musibah itu, sedikitnya 111 calon jama’ah haji (calhaj) dari berbagai negara, termasuk 11 orang calhaj asal Indonesia, meninggal dunia. Adapun 283 calhaj lainnya mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat, termasuk 420 orang calhaj asal Indonesia.(T/R05/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0