Doa Qunut Nazilah untuk Al-Aqsha

Kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds Palestina. (Foto: Istimewa)

Al-hadits:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلاَةِ الْصُّبْحِ فِيْ دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ إِذَا قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، مِنَ الرَّكْعَةِ اْلأَخِرَةِ يَدْعُوْ عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِيْ سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ، وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ. (وَكَانَ أَرْسَلَ يَدْعُوْهُمْ إِلَى اْلإِسْلاَمِ فَقَتَلُوْهُمْ . قَالَ عِكْرِمَةُ : هَذَا مِفْتَاحُ الْقُنُوْتِ). اخرجه أبو داود رقم (1443) وابن الجارود رقم (106) وأحمد (1/ 301-302) والحاكم (1/325-326) والبيهقي (2/200) وقال الحاكم: صحيح على شرط البخاري ووافقه الذهبي .

Artinya: dari Ibnu Abbas, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah qunut selama satu bulan secara terus-menerus pada salat Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh di akhir setiap salat, (yaitu) apabila ia mengucap sami’Allahu liman hamidah di rakaat yang akhir, beliau mendoakan kebinasaan atas kabilah Ri’lin, Dzakwan dan ‘Ushayyah yang ada pada perkampungan Bani Sulaim, dan orang-orang di belakang beliau mengucapkan amin.

Hadits ini telah diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab Al-Musnad (I/301-302), Ibnul Jarud dalam kitab Mustadrak-nya (I/225-226), Ahmad dalam kitab Sunanul Kubra (II/200 & II/212), Al-Hakim dan Al-Baihaqi dalam kitab al-Musnad, dan Imam Al-Hakim menambahkan bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengutus para dai agar mereka (kabilah-kabilah itu) masuk Islam, tapi malah mereka membunuh para dai itu.” Ikrimah berkata, “Inilah pertama kali qunut diadakan.”

Sehubungan dengan kondisi dunia yang sedang dipenuhi oleh fitnah dan ujian hidup, berupa peperangan-peperangan yang mengakibatkan hancurnya beberapa negeri muslim di Timur Tengah dan kritisnya kondisi Masjid Al-Aqsha di Baitul Maqdis (Yerusalem), Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau muslimin di Indonesia mendoakan Masjid Al-Aqsha dan muslimin Palestina dengan membaca doa .

Imbauan ini kemudian diikuti oleh MUI di berbagai daerah dan berbagai ormas Islam di Indonesia.

Namun, menurut Sunnah Rasululllah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak ada doa khusus untuk qunut nazilah, tapi doa itu disesuaikan dengan kondisi dan kejadian.

Berikut salah satu contoh doa qunut nazilah:

اللَّهُمَّ اهْدِنا فِيمَنْ هَدَيْتَ، وعَافِنا فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلّنا فِيمَن تَوَلَّيْتَ، وبَارِكْ لِنا فِيما أَعْطَيْتَ، وَقِنا برحمتك شَرَّ ما قَضَيْتَ، فإنَّكَ تَقْضِي وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ولا يعز من عاديت تَبَارَكْتَ رَبَّنا وَتَعالَيْتَ.

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَخْلَعُ مَنْ يَفْجُرُكَ، اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُد، ولَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُد، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الجِدَّ بالكُفَّارِ مُلْحِقٌ.

اللهمَّ انْصُرْ إخوانَنَا الْمُسْتَضْعَفِين اللّهُمَّ انْصُرْ إخْوانَنَا الْمُجاهِدِين اللهم انصرهم نصراً مؤَزَّرَاً اللهم وَحِّدْ كَلِمَتَهُم وسَدِّدْ رَمْيَهُم وَأَنْزِلْ فِي قُلُوْبِهِم السَكِينةَ اللهم كن لهم وليّاً ونصيراً، اللهم أنهم مَظْلُومُون فَانْتَصِرْ لَهُمْ، إِنَّهُمْ فُقَرَاءُ فَأَغْنِهِمْ.اللّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَاهُمْ وَاشْفِ جُرْحَاهُمْ. وَتَقَبَّلْ شُهَدَاءَهُمْ، اللهمَّ أَيِّدْهُمْ بِتَأْيِيْدِكَ وَاحْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ يَا قَوِيُّ يَا عَزِيزُ.

اللَّهُمَّ مُنَزِّلَ الْكِتَابِ، مُجْرِيَ السَّحَابِ، سَرِيعَ الْحِسَابِ، هَازِمَ الأَحْزَابِ اهْزِمْ اليهودَ الْمُعْتَدِينْ وَالصَّهَايِنَةَ و المشركينَ الغَاصِبِيْنَ وَزَلْزِلْهُمْ وعَذِّبْهُمْ عَذَاباً شَدِيْداً. اللهمَّ إنَّهُمْ قَدْ بَغَوْا وَسعَوا فِي الأرْضِ فَسَاداً. اللهمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَشَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَأنْزِلْ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ. وَاجْعَلْ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُم شَدِيْدًا، وَيَامُنْتَقِمُ مِنَ الْمُجْرِمِينَ اِنْتَقِمْ مِنْهُمْ وَأَنْزِلْ عَلَيْهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَيُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينْ.

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَ وَالْبَلاَءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

Artinya, “Ya Allah berilah keteguhan pada kami bersama orang yang mendapat hidayah, berikanlah pada kami afiyah (kesehatan dan keselamatan) bersama orang yang engkau beri afiyah, jadikanlah pada kami pelindung bersama orang yang Engkau lindungi, berikanlah kepada kami keberkahan dari apa yang Engkau berikan kepada kami, selamatkanlah kami dari keburukan yang Engkau telah tetapkan. Sesungguhnya Engkaulah yang memutuskan dan bukan yang diputuskan, sesungguhnya Engkau tidak menghinakan orang yang berlindung pada-Mu, Maha Suci Engkau dan Maha Agung.

Ya Allah kami memohon pertolongan kepada-Mu, beristighfar pada-Mu dan tidak kufur pada-Mu, kami beriman pada-Mu dan berlepas dari orang yang bermaksiat kepada-Mu. Ya Allah hanya pada-Mu lah kami beribadah, salat dan sujud, kepada Engkau kami beramal dan berusaha, kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan azab-Mu. Sesungguhnya azab-Mu pasti sampai pada orang kafir.

Ya Allah tolonglah saudara kami yang terzalimi, Ya Allah tolonglah saudara kami mujahidin, Ya Allah tolonglah mereka dengan pertolongan yang kuat, satukanlah kalimat mereka, tepatkanlah tembakan mereka, turunkanlah kepada mereka sakinah, jadilah Engkau penolong dan pelindung mereka. Ya Allah mereka terzalimi, maka belalah mereka. Mereka fakir, berilah mereka kecukupan, rahmatilah orang yang meninggal di antara mereka. Sembuhkanlah yang luka di antara mereka, terimalah yang mati syahid di antara mereka. Ya Allah dukunglah mereka dengan dukungan-Mu, jagalah mereka dengan penjagaan-Mu, Wahai Zat Yang Mahakuat Mahaperkasa.

Ya Allah, Zat yang menurunkan kitab, menjalankan awan, Yang Mahacepat perhitungannya, yang mengalahkan pasukan sekutu, kalahkan Yahudi dan kamu musyrikin, dan goncangkanlah mereka dengan goncangan yang dahsyat. Ya Allah mereka telah kurang ajar dan berbuat kerusakan di bumi, ya Allah berantakanlah kumpulan mereka cerai beraikan mereka, lemparkan di hati mereka rasa takut. Ya Allah jadikanlah perselisihan yang sengit antarmereka. Wahai Zat Yang Maha Membalas, balaslah kaum durjana, dan turunkan atas mereka siksa-Mu yang tidak bisa dielakkan oleh kaum yang zalim.” (RI-1/R01)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.