Dua Wartawan MINA Biro Sumatera Jadi Khatib Idul Fitri Sampaikan Tentang Al-Aqsa dan Palestina

Lampung Selatan, MINA – Dua Wartawan Kantor Berita Mi’raj News Agency (MINA) Biro Sumatera yakni Nurhadis dan Iwan Abdurrahman menjadi khatib Sholat Idul Fitri 1443 H/2022 Masehi, Senin (2/4), masing-masing di Negararatu, Lampung Selatan dan Desa Tebing, Lampung Timur.

Keduanya menyampaikan khotbah tentang Al-Aqsa dan Palestina dikarenakan MINA adalah media yang salah satu agenda utama pemberitannya adalah Palestina.

Di samping itu juga tema ini merupakan tindak lanjut seruan Aqsa Working Group (AWG) supaya khatib sholat Ied menyerukan tentang pembelaan terhadap Al-Aqsa dan Palestina.

Nurhadis, yang mengisi khutbah pada sholat Idul Fitri di Desa Negararatu, Natar, Lampung Selatan, menyampaikan, kembalinya Masjid Al-Aqsa dan merdekanya Palestina hanya bisa diraih dengan kesatuan dan kekompakan dunia Islam.

“Untuk itu, mari tetap fokus dan prioritaskan pembebasan Al-Aqsa dalam perjuangan umat Islam baik pembelaan secara langsung di sana, maupun melalui pengiriman doa dan bantuan,” katanya.

Ia mengajak umat muslim untuk mengerahkan segala daya upaya baik melalui lisan, penyataan tertulis, media, aksi turun ke jalan dan lain sebagainya dalam rangka kepedulian kita terhadap sesama umat Islam.

Sementara itu, Iwan Abdurrahman, Wartawan MINA yang mengisi Khuthbah Idul Fitri di Desa Tebing, Labuhan Maringgai, Lampung Timur menyampaikan, permasalahan Al-Aqsa dan Palestina adalah permasalahan seluruh umat di dunia, Al-Aqsa membutuhkan perhatian yang lebih besar dibanding dengan permasalahan-permasalahan lain.

“Ramadhan ini pasukan Israel masuk bergerombol ke dalam Masjid Al-Aqsa, menyerang dan merusak kesuciannya, tetapi dunia barat ternyata diam, tidak ada sepatah kata pun dari mereka untuk mengutuk Israel yang telah puluhan tahun mencaplok negeri Palestina, menodai masjid kita yang mulia, Masjidil Aqsa,” ungkapnya.

Oleh karenanya, ia menyerukan kepada Jamaah Sholat Idul Fitri untuk senantiasa mendukung dan bersuara terhadap apapun yang menyangkut pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina, jangan sampai semua hanya diam seolah tak ada kepedulian, bersuaralah sehingga suara tersebut bisa menggugah masyarakat dunia untuk ikut menyuarakan kemerdekaan Palestina.

“Dengan persatuan lah, Allah akan membantu kita dalam upaya pembebasan Masjidil Aqsa, dengan persatuan, umat Islam akan kuat dan mampu menggoyah dan meruntuhkan kekuatan zionis, sehingga atas izin Allah, cepat atau lambat Al-Aqsa akan kembali ke pangkuan kaum Muslimin,” imbuhnya. (L/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)