Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Desa di Cirebon Terendam Banjir

Insaf Muarif Gunawan - Jumat, 24 Mei 2024 - 21:45 WIB

Jumat, 24 Mei 2024 - 21:45 WIB

6 Views

ilustrasi banjir.

Jakarta, MINA – Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebanyak empat desa di Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir.

Hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (24/5) dini hari ditambah kiriman debit air dari wilayah hulu di Kabupaten Kuningan, telah menyebabkan Sungai Cijangkelok dan Sungai Cisanggarung meluap.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, laporan yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), desa yang terdampak itu meliputi Desa Cilengkrang Induk dan Desa Cilengkang di Kecamatan Pasaleman, Desa Ciledug Wetan di Kecamatan Ciledug dan Desa Sukadana di Kecamatan Pabuaran.

Abdul Muhari mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon bersama unsur TNI dan Polri sedang turun ke lokasi terdampak untuk kaji cepat dan melakukan penanganan darurat dengan prioritas utama yakni penyelamatan dan evakuasi.

Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional

Tim BPBD Kabupaten Cirebon juga menerjunkan perahu untuk proses evakuasi warga sementara.

“Hingga sejauh ini sebanyak 30 warga dari 8.442 yang terdampak banjir mengungsi di masjid. Sebagian dari mereka yang lain memilih bertahan di rumahnya, meski terendam dengan tinggi muka air antara 20-50 sentimeter. Adapun rumah yang terdampak ada sebanyak 2.112 termasuk 13 rumah ibadah dan 6 sekolah turut terendam,” jelasnya.

Saat ini, banjir juga berangsur surut. Sebagian warga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

Sementara itu hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon maupun Kabupaten Kuningan hingga Minggu (26/5), menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir

BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah setemat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi terhadap potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Pembersihan drainase dan saluran air di permukiman agar dilakukan secara berkala. Monitoring sungai dan pembersihan material sampah yang dapat menyumbat aliran agar dilakukan sesering mungkin untuk memaksimalkan daya tampung debit air sungai.

Jika terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di sekitar lereng sungai maupun tebing agar mengevakuasi diri secara mandiri sementara. Selalu perbarui perkembangan informasi prakiraan cuaca dari BMKG maupun BPBD setempat untuk mendapatkan rekomendasi pencegahan dan kesiapsiagaan. []

 

Baca Juga: BNPB Pastikan Tanggap Darurat Sukabumi Berjalan Cepat dan Tepat

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia