ERDOGAN: ISIS TIDAK TERKAIT DENGAN ISLAM

(Foto: Worldbulletin)
(Foto: Worldbulletin)

, 14 Syawwal 1436/31 Juli 2015 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip mengatakan Islamic State atau ISIS dan orang-orang seperti itu bukan bagian dari agama .

Dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV) pada Kamis (30/7) lalu saat mengunjungi Beijing, Erdogan mengatakan, Islam menolak ekstremisme dan merekomendasikan jalan damai.

“Tidak ada ekstrimis di dalam Islam. Islam memberikan kedamaian dan jalan keluar untuk setiap masalah,” tegas Erdogan, demikian Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Mengomentari isu ISIS di Timur Tengah, Erdogan mengatakan, apa yang mereka lakukan adalah aksi teror. “Ini sama sekali tidak terkait dengan Islam,” tegasnya.

Baca Juga:  Erdogan Desak Muslim Bersatu Hentikan Genosida Israel di Gaza

“Islam berasal dari kata “silmi” yang berarti damai, dan Islam menganggap pembunuhan satu jiwa sama saja membunuh seluruh umat manusia,” katanya mengutip referensi salah satu ayat dalam Al-Quran. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0