ERICK YUSUF: PEMUDA MUSLIM DUNIA HARUS TINGKATKAN KEMAMPUAN

Bandung, 3 Muharram 1437/16 Oktober 2015 (MINA) – Mengomentari meningkatnya kekerasan rezim Israel terhadap rakyat Palestina, dai muda asal Bandung, Jawa Barat, Eric Yusuf mengatakan, para pemuda Muslim seluruh dunia harus meningkatkan kemampuannya.

“Pemuda-pemuda Muslim di Indonesia dan di seluruh dunia mesti memperbaiki sekaligus meningkatkan kemampuan dirinya masing-masing, agar tidak hanya sedih dan geram atas kezaliman Israel terhadap saudara-saudara Palestina,” kata ustad yang aktif di dunia pendidikan itu melalui pesan singkat kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (16/10).

Penulis dan pendiri pesantren dan sekolah kreatif iHaqi di Bandung dan Jakarta itu melanjutkan, peningkatan kwalitas diri para pemuda Muslim nantinya bisa berubah kepada suatu tindakan yang lebih nyata untuk membantu membebaskan rakyat Palestina dari penindasan.

“Jadikanlah mimpi di setiap tidur pemuda-pemuda Muslim dunia bahwa suatu saat mereka mampu membebaskan Palestina dari kezaliman,” katanya. Menurut Erick, banyak yang bisa dilakukan oleh Muslim dunia saat ini sebagai wujud nyata kepedulian mereka terhadap Muslim Palestina dan Masjid Al-Aqsha.

“Yang pertama pasti doa, lalu mengajak masyarakat untuk peduli dengan cara bersedekah misalnya, atau mendorong pemerintah untuk melakukan bantuan-bantuan yang konkrit, baik diplomasi maupun yang lainnya,” tambahnya.

Beberapa pekan terakhir, warga Palestina menghadapi kekerasan brutal dari pasukan militer Israel dan warga ekstremis Yahudi, di mana sedikitnya sudah 30 warga Palestina tewas sejak kerusuhan pecah awal Oktober 2015 dan lebih 4.450 orang terluka.

Serangan dan penodaan terhadap situs suci umat Islam, Masjid Al-Aqsha, terus dilakukan secara bergelombang oleh keamanan dan pemukim Yahudi.

Serangan yang terhadap kompleks Masjid Al-Aqsha dan kekerasan yang dilegalkan Otoritas Pendudukan Israel telah mendorong warga Palestina, terutama kalangan pemuda, melakukan perlawanan dan serangan terhadap polisi dan sipil Israel. (L/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)