Fatah Peringatkan Rencana Kereta Gantung Tel Aviv-Makkah

, 27 Dzulqa’dah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Faksi di Al-Quds mengecam proposal proyek pembangunan jalur oleh Israel di kota Al-Quds, dan memperingatkan rencana berikutnya bisa jadi menghubungkan Tel Aviv ke kota suci Makkah, Arab Saudi.

Seorang wakil dari Faksi Fatah di Al-Quds, Rafat Alayan, mengatakan, jika proyek selesai tanpa hambatan, jalur kereta gantung selanjutnya adalah Tel Aviv-Makkah, Arutz Sheva edisi Ahad (27/8) melaporkan.

Dewan Mahkamah Muslim di Al-Quds juga memperingatkan, jika proyek selesai, ini akan berbahaya karena selanjutnya adalah menyambungkannya ke kota suci Mekkah.

“Ini proposal berbahaya,” kata pernyataan Dewan.

Namun menurutnya, rakyat tidak akan pernah mengizinkan  proyek tersebut.

Baca Juga:  Pelecehan terhadap Tahanan Perempuan Palestina Meningkat

Sementara itu, Kepala Majelis Tinggi Islam, Syaikh Ekrima Sa’id Sabri, mengatakan bahwa proposal kereta gantung adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk Yahudisasi di kota Al-Quds, dan merupakan serangan terhadap Wakaf Islam.

“Proyek juga akan menodai kuburan Muslim di sana,” kecamnya, seperti dilaporkan Israel National News.

Syaikh Sabri menyebut rencana itu “ilegal” dan menuntut rencana itu dibatalkan segera.

Sebelumnya Walikota Israel di Al-Quds, Nir Barkat menyebutkan bahwa proyek itu bukan hanya akan melayani keperluan ekonomi dan pariwisata, tetapi juga mempunyai tujuan ideologis.

Menurut rencana Israel, kereta gantung akan mencakup empat pemberhentian utama, yaitu: Al-Quds Barat, Kedem, Silwan, dan gerbang Al-Jadeed. Sedangkan stasiun utama adalah di lingkungan Silwan, pingiran Al-Quds Timur, sekitar 300 meter dari kompleks Masjid Al-Aqsha. (T/P4/P2)

Baca Juga:  Warga Palestina Syahid dan Terluka Dalam Serangan Udara Israel di Kota Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.