Washington, MINA – Gedung Putih membantah laporan televisi Israel bahwa Amerika Serikat siap memindahkan Kedutaannya ke Yerusalem dan menyebut laporan itu “terlalu dini”.
Pernyataan Sanders itu mengomentari laporan berita TV Israel Hadashot yang mengatakan bahwa pemerintah Israel berharap Trump mengumumkan pemindahan kedutaannya dalam beberapa hari ke depan dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negeri Yahudi itu
“Ini adalah laporan yang terlalu dini. Kami tidak mengumumkan apa pun,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders pada Rabu (29/11). Demikian Times of Israel memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Presiden AS Donald Trump sejauh ini memutuskan tidak memenuhi janji kampanyenya untuk memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Namun, Presiden menghadapi tenggat waktu hingga 4 Desember untuk mengumumkan apakah kedubes akan dipindahkan atau tidak.
Trump menjauh dari janji kampanye tersebut sejak bulan Juni untuk memaksimalkan keberhasilan penengahannya untuk negosiasi guna mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA )
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris