Gerakan Edukasi Jakarta – 111 Luncurkan Lagu dan Video Klip “Kampung Bayam”

Jakarta, MINA – Gerakan Edukasi Jakarta – 111 meluncurkan lagu dan video klip berjudul “Kampung ” dalam mendukung warga di permukiman padat penduduk di dekat bantaran rel Kereta Api di sekitar kawasan Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (Taman BMW) Jakarta Utara mendapatkan standar penghidupan yang layak sebagaimana harapan mereka.

Peluncuran lagu dan video klip “” tersebut digelar di Pendopo Kampung Bayam pada Jumat sore (14/9), dihadiri Ketua dan Pendiri Gerakan Edukasi Jakarta – 111 Neno Warsiman bersama para relawan, tokoh masyarakat dan warga kampung Bayam.

Gerakan Edukasi Jakarta – 111 sendiri diinisiasi seorang aktivis sosial pemberdayaan wanita dan anak-anak Neno Warisman, merupakan gerakan bersama dalam penataan lingkungan, penciptaan lapangan kerja dan membangkitkan bakat anak di masyarakat kampung padat di Jakarta.

Neno Warisman yang sering akrab dipanggil Bunda Neno menyatakan, satu lagu berjudul “Kampung Bayam”ini di tulis dan diarasemennya agar dapat mengetuk hati para pejabat pengambil keputusan, supaya realisasi janji Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk membangunkan rumah deret di sekitar Taman BMW sebagai relokasi pemukiman seperti yang diharapkan warga Kampung Bayam.

“Kata seorang pujangga, jika hati susah tergerak dengan kata-kata, maka cobalah dengan bernyanyi. Maka agar hati para pejabat pengambil keputusan dapat tergerak menulis dan mengaransemen satu lagu yang terinspirasi dari warga “Kampung Bayam”,” kata Bunda Neno kepada awak media usai peluncuran.

Dia menjelaskan, lagu yang dibuatnya hanya dalam 5 hari itu berdurasi beberapa menit saja. Menggambarkan anak-anak yang ceria di Kampung Bayam meski dalam berbagai keterbatasan. Di akhir lagu ada kemesraan keluarga suami istri, mewakili kampung bayam menjadi Kampung Bayam Bahagia.

“Mewakili keindahan hubungan suami istri di Kampung Bayam. Masyarakatnya yang bahagia dan penuh optimis. Lagu ini akan dikirim kepada para pimpinan terkait,” ujarnya.

Kampung Kebun Bayam di Kelurahan , Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berdekatan dengan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW). Lokasi ini dirancang untuk pembangunan sebuah stadion olahraga yang bertaraf internasional di Kota Jakarta Utara oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kampung yang ditempati sekitar 2.500 jiwa atau sekitar 535 kepala keluarga (KK) ini berlokasi di sebuah gang sempit yang hanya selebar dua tiga meter. Di samping kanan dan kiri gang tersebut terlihat bangunan semi permanen.(L/R01/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.