DEWAN HAM MESIR DAPATI RATUSAN KOMPLAIN PEMILU

foto: Reuters
foto: Reuters

, 28 Rajab 1435/27 Mei 2014 (MINA) – Dewan Hak Asasi Manusia Nasional Mesir (NCHR) mengungkapkan pihaknya menerima 216 pengaduan pada hari pertama pemilihan presiden Mesir.

Organisasi semi-pemerintah itu mengatakan pada Selasa (27/5), 151 laporan  pengaduan berisi kekecewaan  terhadap Komisi Pemilihan Presiden (PEC), badan peradilan  yang bertugas  mengawai proses pemungutan suara, harian Mesir Ahram seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Menurut laporan NCHR,  banyak pelanggaran terjadi di  kegubernuran Port Said, Kafr Al-Sheikh, Suez, Sohag dan Beni Suef.

Pada Senin (26/5), hari pertama pemilu, NCHR mengirimkan tujuh kelompok untuk mengamati  TPS-TPS di Kairo, Giza, Alexandria, Suez, Qalioubiya, Beheira dan beberapa kegubernuran di Sinai Utara.

Pada hari itu juga, ledakan sempat terjadi  di dekat sebuah TPS di Fayoum, tetapi tidak ada korban dilaporkan, sementara polisi mengatakan enam bom lainnya dijinakkan di tiga lokasi termasuk di Giza dan Kafr El-Sheikh.

Berbagai bentrokan meramaikan pemilu dua hari ini, mulai dari  demonstrasi pendukung presiden terguling Muhamad Mursi beserta aparat keamanan dan juga demonstran pendukung kandidat  presiden  Hamden Sabbahi  dengan pihak keamanan setempat.

Aliansi Nasional anti kudeta pro Mursi  mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa banyak warga Mesir telah memboikot proses pemungutan suara dengan tidak mengikutinya.

Demi meningkatkan jumlah pemilih, hari ini Mesir  menetapkan sebagai hari libur nasional agar para warga melakukan pemungutan suara. PEC juga mengumumkan pemungutan suara akan diperpanjang satu jam  di hari terakhir pemungutan suara, yakni sampai pukul 10 malam waktu setempat.(T/P03/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0