Jerusalem, MINA – Kelompok perlawanan Palestina Hamas kembali menyerukan protes terhadap serangan pemukim ilegal Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Ahad (5/9).
Juru bicara Hamas, Mohamed Hamada menyerukan kepada orang-orang Palestina untuk berkumpul dan meningkatkan kegiatan menolak serangan pemukim yang dijaga oleh tentara dan polisi pendudukan Israel.
Dikutip dari Anadolu Agency, Senin (6/9), dalam beberapa hari terakhir kelompok sayap kanan Israel mendesak para pemukim masuk ke komplek Al-Aqsa untuk menandai hari libur Yahudi dimulai dari Senin hingga akhir September.
Selain itu, Polisi Israel juga telah mengizinkan serangan pemukim ke Masjid Al-Aqsa sejak 2003, meskipun sering dikecam Departemen Wakaf Islam.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat islam, orang-orang Yahudi menyebut daerah itu kuil Sulaiman dan mengklaim Al-Aqsa sebagai salah satu situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Selain itu, Israel telah menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada sejak perang Arab-Israel pada 1967. (T/Aly/R12/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat