Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Serang Tel Aviv, Pertama Kali dalam Sebulan

sri astuti - Selasa, 30 Januari 2024 - 11:07 WIB

Selasa, 30 Januari 2024 - 11:07 WIB

16 Views

Roket pejuang Palestina ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, Jumat malam, 13 Oktober 2023. (Foto: Brigade Al-Qassam/Telegram)

Tel Aviv, MINA – Kelompok Palestina, Hamas, mengatakan bahwa mereka menembakkan roket ke Tel Aviv di Israel tengah, untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan, Senin (29/1).

Sayap bersenjata kelompok itu, Brigade Al-Qassam, mengatakan, tembakan roket itu “sebagai respons terhadap pembantaian Israel terhadap warga sipil.” Anadolu Agency melaporkan.

Channel 12 Israel melaporkan setidaknya 12 roket diluncurkan ke arah Tel Aviv. Sirene peringatan roket berbunyi di Israel tengah untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Menurut media tersebut, roket dicegat di langit oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Namun, Haaretz mengungkap bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, justru yang telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel dibunuh oleh Perlawanan Palestina.

Meskipun ada keputusan sementara pada hari Jumat oleh Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Tel Aviv mencegah tindakan genosida di Gaza, Israel terus melakukan serangan gencar terhadap wilayah kantong pantai tersebut di mana setidaknya 26.637 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 65.387 orang. terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB. Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari separuh truk bantuan memasuki wilayah tersebut sebelum konflik dimulai. (T/R7/RI-1)

 

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda