Hamas Ucapkan Belasungkawa Pada Keluarga Remaja Pengeboman Bus di Al-Quds

foto: Ma'an News Agency
foto: Ma’an News Agency

Bethlehem, 27 Rajab 1437 / 25 April 2016 (MINA) – Gerakan Hamas pada Ahad (24/4) mengucapkan belasungkawa kepada keluarga seorang berusia 19 tahun yang meninggal setelah mengeboman bus di pekan lalu.

Hamas mengatakan, wakil kepala gerakan, Ismail Haniya, menelepon keluarga Abdul-Hamid Abu Surur di Kamp Pengungsi Aida Betlehem, memberikan apresiasi atas serangan pemuda yang menyebabkan 20 pemukim ilegal Israel terluka pada Senin pekan lalu, demikian laporan Ma’an News Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (25/4).

“Darah para syuhada adalah sebuah mercusuar cahaya bagi mereka menapaki jalan pembebasan,” kata Haniya  kepada keluarga.

Hamas mengklaim Abu Surur adalah “aktivis berkomitmen”  ia meninggal pada Selasa lalu setelah luka parah yang ia derita selama serangan Al-Quds.

Polisi Israel mengkonfirmasi pada Kamis lalu bahwa Surur bertanggung jawab atas serangan itu, sementara polisi dan badan keamanan Shin Bet Israel sebelumnya mengkonfirmasi anggota Hamas melakukan pengeboman, dan sejumlah aktivis Hamas yang diduga telah ditahan sebelumnya.

Amnesty International kemudian menuntut Hamas mengutuk serangan itu, dengan alasan bahwa “serangan yang disengaja terhadap warga sipil” tidak akan pernah bisa dibenarkan.

Amnesty mengatakan, bahwa sementara itu itu awalnya tidak jelas bahwa Hamas ‘kepemimpinan atau sayap militer telah memerintahkan pemboman itu, keterlibatan potensi kelompok dalam serangan itu adalah “pembangunan mengkhawatirkan”.

Serangan itu adalah terbaru yang akan dilaksanakan di tengah membunuh serangan skala kecil diluncurkan oleh mayoritas pada sasaran militer Israel dan permukiman ilegal  yang telah menewaskan hampir 30 orang Israel tewas.

Serangan bom itu terjadi meskipun jeda dalam gelombang kerusuhan yang dimulai pada Oktober, dan menandai pertama kalinya sebuah bus Israel yang ditargetkan sejak akhir Intifada Kedua.

Hamas bersama sejumlah faksi Palestina lainnya setelah pemboman bus mengatakan itu adalah “reaksi alamiah” terhadap pendudukan militer Israel selama puluhan tahun. (T/nrz/hna/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.