Sanaa, MINA – Pemberontak Houthi Yaman mengatakan, mereka kembali menargetkan serangan pada bandara di kota Najran, Arab Saudi, upaya ketiga dalam sepekan yang dilakukan kepada kota perbatasan tersebut.
Al Masirah TV yang dikendalikan Houthi melaporkan, serangan drone pada Kamis (24/5) dilakukan di saat kelompok itu mengatakan, mereka akan meningkatkan ofensifnya terhadap sasaran di Saudi.
Koalisi Arab pimpinan Saudi yang memerangi kelompok bersenjata itu mengatakan, pesawat tak berawak berhasil dicegat oleh pertahanan udara Kerajaan.
“Sebuah drone bermuatan peledak yang diluncurkan oleh teroris Houthi untuk menargetkan najran/">bandara Najran – yang digunakan oleh ribuan warga sipil setiap hari – dicegat dan dihancurkan oleh Angkatan Udara Saudi,” kata juru bicara Koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki yang dikutip oleh SPA, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Hezbollah Tuding Israel Gunakan Intelijen dan Rudal AS untuk Bunuh Nasrallah
Al Masirah TV melaporkan, serangan itu menargetkan sistem pertahanan udara rudal Patriot Saudi.
Menurut TV tersebut, sebuah pesawat tak berawak yang dikirim pada Selasa (21/5) mengenai gudang senjata di bandara yang sama dan memicu kebakaran.
Serangan terhadap Saudi sebagian besar telah mereda sejak akhir tahun lalu di tengah upaya perdamaian yang dipimpin PBB.
Konflik yang dimulai pada akhir 2014 itu telah menewaskan puluhan ribu orang, banyak dari mereka warga sipil. Sementara sekitar 24,1 juta warga Yaman – lebih dari dua pertiga populasi – membutuhkan bantuan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Raja Salman Sampaikan Pesan Ramadhan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 120 Lebih Pejuang Hezbollah Lebanon yang Gugur Dimakamkan