Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IAIN Raden Intan Lampung Adakan MoU Dengan Universitas Bakht Alruda Sudan

Nur Hadis - Sabtu, 7 Januari 2017 - 00:51 WIB

Sabtu, 7 Januari 2017 - 00:51 WIB

511 Views

Bandar Lampung, 7 Jumadil Akhir/ 6 Januari 2017 (MINA) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan dengan Universitas Bakht Alruda Sudan, Jumat, (6/1).

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan usai ramah tamah Rektor Universitas Bakht Alruda, Prof. Dr. Gaddala Abdalla Elhassan dengan Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Mukri di Gedung Rektorat IAIN, Bandar Lampung.

Dalam acara ramah tamah yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan madrasah Al-Fatah yang sudah sejak 2013 lalu bekerjasama dengan Universitas Bakht Alruda ini disepakati kerjasama bidang pendidikan antara kedua lembaga.

Prof. Mukri kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai acara mengatakan akan ada tindak lanjut nyata setelah MoU ini termasuk juga dengan fihak lain seperti Ponpes Al-fatah.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

“Ini baru MoU, nanti akan ada actionnya, kami jujur butuh sekali untuk pengembangan sebuah Universitas, sebab dalam waktu secepatnya akan menjadi UIN, Kita perlu banyak fihak termasuk saya kira bukan hanya dengan Sudan tapi juga dengan Al-Fatah,” katanya.

Mukri menambahkan kepercayaan masyarakat terhadap IAIN sudah mulai terbangun maka diperlukan adanya pengembangan seperti dalam bidang bahasa.

“Enam tahun lalu saat saya baru jadi rektor, jumlah mahasiswa itu tiga ribuan tapi sekarang sudah 23 ribu, ini karena kepercayaan terhadap IAIN mulai terbangun. Saya juga bangun masjid sama dengan Al-Fatah, nanti akan saya jadikan sentral kegiatan,” ujarnya.

“Kita akan lakukan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, utamanya bidang Bahasa Arab, maka saya rasa perlu ke depan ini direalisasikan,” katanya.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Sementara Prof.Dr. Gaddala Abdalla Elhassan menyambut baik MoU ini dan akan memberikan kemudahan dalam persyaratan kerjasama tersebut.

“Saya rasa tidak ada syarat-syarat khusus, kami akan sangat senang dapat bekerjasama dengan Universitas yang ada di Indonesia,” katanya.

Prof. Gaddala berada di Lampung selama dua hari dalam rangka kunjungan balasan ke Ponpes Al-Fatah Lampung setelah pada September 2016 lalu, Pembina Utama Ponpes Al-Fatah, KH. Yakhsyallah Mansur mengunjungi Sudan. (L/B01/P1).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia