Imam Al-Aqsa Sheikh Sabri: Tidak Izinkan Pembagian Waktu dan Tempat untuk Yahudi

Yerusalem, MINA – Imam , menekankan bahwa Palestina tidak akan membiarkan dan tidak akan mengizinkan pemukim Yahudi membagi waktu dan tempat untuk mereka.

Sheikh Sabri menekankan,  tidak peduli seberapa jauh pendudukan dan pemukim bertindak, “kami tidak akan membiarkan mereka mencapai tujuannya”. Amad lil I’lam melaporkan, Ahad (13/2).

Dia menjelaskan, pembagian waktu oleh pendudukan adalah untuk mengalokasikan jam-jam khusus bagi orang-orang Yahudi masuk ke Al-Aqsa, “ini tidak bisa dan tidak akan dilakukan”.

Adapun pembagian tempat, yaitu pendudukan bermaksud mengurangi area dari Al-Aqsa untuk orang-orang Yahudi, dan memfokuskan pada area timur halaman Al-Aqsa, termasuk Gerbang Rahmat, menurut Sabri.

Sabri menambahkan “rencana pendudukan akan digagalkan oleh kesadaran penduduk Yerusalem dan pembelaan umat Islam terhadap Al-Aqsa.”

Dia memperingatkan, pendudukan terus berusaha mengepung Yerusalem dan mengisolasinya dari sekitarnya, dengan tujuan melemahkannya dan mencegah orang Palestina memasukinya.

“Kota itu sedang terkikis oleh pos pemeriksaan militer, jalan pintas, perampasan tanah, dan keluarga pendidikan,” imbuhnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.