Indonesia Dorong GNB Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Tri Tharyat, dalam pernyataan nasional RI pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) GNB di Baku, Azerbaijan, Kamis (6/7). (Foto: Kemlu RI)

Baku, MINA – Indonesia mendorong untuk memperkuat persatuan dan bekerja sama memajukan kepentingan negara berkembang, terutama .

“GNB harus bersatu dan melakukan berbagai upaya untuk bantu mewujudkan kemerdekaan Palestina”, kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Tri Tharyat, dalam pernyataan nasional RI pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) GNB di Baku, Azerbaijan, Kamis (6/7).

Dalam kapasitas sebagai anggota Komite GNB untuk Palestina, Indonesia menekankan pentingnya momentum peringatan 75 tahun Nakba dan perhatian bagi situasi kemanusiaan di Palestina yang kian memburuk.

“Sebagai pergerakan yang lahir dari perjuangan menentang penjajahan, GNB harus terus konsisten dalam mendorong perdamaian, keadilan, kesetaraan dan kolaborasi”, ujar Tri Tharyat.

Indonesia dalam kapasitas sebagai Ketua ASEAN juga menyampaikan pernyataan bersama ASEAN. ASEAN mendorong GNB untuk terus mengedepankan Dasasila Bandung, serta dialog dan kerja sama internasional untuk menghadapi berbagai tantangan global.

Sejumlah isu yang diangkat oleh negara-negara GNB dalam pertemuan antara lain terkait isu pembangunan, hak asasi manusia, perubahan iklim, pemulihan pasca COVID-19, serta berbagai perkembangan proses politik dan perdamaian di kawasan dan global, termasuk keprihatinan atas merebaknya Islamofobia.

Pertemuan berhasil mengesahkan Final Document, Baku Ministerial Declaration dan beberapa dokumen lainnya. Pertemuan juga memberikan rekomendasi positif atas permohonan bergabungnya Sudan Selatan sebagai anggota baru GNB.

PTM GNB di Baku dihadiri negara-negara anggota GNB, pengamat (Observers), dan serta organisasi internasional terkait. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Kerja Sama Multilateral dan terdiri dari perwakilan Ditjen KSM, PTRI New York dan KBRI Baku.

Azerbaijan akan melakukan serahterima keketuaan GNB kepada Uganda pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB di Kampala, Uganda pada akhir Januari 2024.

Indonesia merupakan salah satu negara pendiri GNB dan merupakan tuan rumah pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang melahirkan Dasasila Bandung sebagai prinsip dasar dan cikal bakal pembentukan GNB pada tahun 1961. (R/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.