Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Ancam Tutup Jalur Perairan Internasional, Jika Kejahatan Israel di Gaza Terus Berlanjut 

Hasanatun Aliyah - Ahad, 24 Desember 2023 - 06:42 WIB

Ahad, 24 Desember 2023 - 06:42 WIB

7 Views

Teheran, MINA – Garda Revolusi Iran mengancam akan menutup jalur perairan internasional yang tersisa jika Israel terus melakukan kejahatan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Wakil koordinator Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mohammad Reza Naqdi pada Sabtu (23/12) menyatakan, dalam pidatonya pada upacara peringatan mantan Duta Besar Iran Hassan Erloo di Yaman, bahwa “Amerika Serikat dan sekutunya harus menunggu lahirnya negara tersebut.”

“Kekuatan perlawanan baru di wilayah tersebut dan penutupan jalur air yang tersisa jika kejahatan entitas Zionis Israel terus berlanjut di Gaza,” kata Naqdi dilansir Jaringan Berita Quds (QNN).

Naqdi menambahkan bahwa Teluk dan Selat Hormuz di masa lalu berubah menjadi mimpi buruk, dan saat ini keduanya lumpuh di Selat Bab al Mandab dan Laut Merah.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

“Jika kejahatan terus berlanjut. Mereka harus menunggu segera penutupan Laut Mediterania, Selat Gibraltar, dan jalur lain yang menghalangi mereka,” ujarnya.

Pernyataan itu muncul ketika kelompok Houthi Yaman terus menyerang kapal-kapal Israel, serta kapal-kapal yang terkait dan menuju ke Israel. Serangan ini bermula sebagai respons terhadap genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Mereka menciptakan masalah yang semakin besar di Laut Merah untuk navigasi maritim.

Serangan Houthi menargetkan kapal-kapal yang terhubung dengan Israel dalam perjalanan ke atau dari Terusan Suez Mesir.(T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia