Jalur Gaza, 1 Safar 1436/23 November 2014 (MINA) – Seorang pemuda Palestina di Jalur Gaza Fadil Muhammad Halawa Ahad siang meninggal dunia akibat luka yang didapat setelah tentara pendudukan Israel melepaskan tembakan ke arahnya di wilayah perbatasan di kota Jabalia Jalur Gaza Utara, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Dalam pernyataan resminya, seorang juru bicara Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan tim ambulan telah berhasil memindahkan jasad pria berusia 32 tahun itu ke rumah sakit Kamal Udwan di Utara Jalur Gaza.
Aksi pembunuhan ini menambah daftar pelanggaran yang dilakukan Israel atas kesepakatan gencatan dengan Palestina yang disepakati beberapa waktu lalu.
Kedua pihak mengakhiri perang setelah Israel melakukan serangan tanpa henti ke Jalur Gaza selama 51 hari berturut-turut, menyebabkan ribuan orang meninggal dunia dan ratus ribuan lainnya terluka.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Sampai saat ini Israel terus melakukan teror dengan menembaki para petani Palestina yang bekerja di perbatasan Jalur Gaza di wilayah timur dan utaranya.
Angkatan laut Israel juga kerap melepaskan tembakan ke arah para nelayan Palestina di perairan Jalur Gaza. Sampai saat ini kedua belah pihak, Palestina dan Israel masih berada dalam masa gencatan senjata jangka panjag yang dimulai sejak 26 Agustus silam dan dimediasi otoritas Mesir.
Gencatan senjata ini mengakhiri agresi militer Israel atas daerah yang diblokade itu sejak Juli hingga Agustus di mana telah menewaskan lebih dari 2000 warga Jalur Gaza, melukai lebih dari 10 ribu lainnya dan menghancurkan puluhan ribu rumah.(L/K02/R04)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)