Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JAKSA AGUNG MESIR TEWAS DALAM SERANGAN BOM KAIRO

Rudi Hendrik - Selasa, 30 Juni 2015 - 12:22 WIB

Selasa, 30 Juni 2015 - 12:22 WIB

388 Views

Penyidik kriminal melakukan olah TKP peledakan bom mobil yang menargetkan konvoi mobil Jaksa Agung Mesir Hashim Barakat, Senin 29 Juni 2015. (Foto: MOHAMED ABD EL GHANY / REUTERS)
Penyidik kriminal melakukan olah TKP peledakan bom mobil yang menargetkan konvoi mobil <a href=

Jaksa Agung Mesir Hashim Barakat, Senin 29 Juni 2015. (Foto: MOHAMED ABD EL GHANY / REUTERS)" width="300" height="175" /> Penyidik kriminal melakukan olah TKP peledakan bom mobil yang menargetkan konvoi mobil Jaksa Agung Mesir Hashim Barakat, Senin 29 Juni 2015. (Foto: MOHAMED ABD EL GHANY / REUTERS)

Kairo, 13 Ramadhan 1436/30 Juni 2015 (MINA) – Jaksa Agung Mesir Hisham Barakat tewas setelah iring-iringan mobilnya dihantam ledakan bom di ibukota Kairo.

“Dia telah meninggal,” kata Menteri Kehakiman Ahmed Al-Zind kepada kantor berita AFP di rumah sakit, Senin (29/6).

Menteri Kesehatan Adel Adawi mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit Al-Nozha, penyebab kematian Barakat adalah “pecah di paru-paru dan perut serta pendarahan dalam”, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Senin malam, surat kabar nasional Al-Ahram melaporkan, Zakaria Abd El-Aziz Osman telah ditunjuk sebagai jaksa baru pengganti Barakat.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Dua warga sipil dan dua polisi juga dilaporkan terluka dalam serangan yang terjadi di distrik Heliopolis Kairo, di luar sebuah perguruan tinggi militer.

Sumber-sumber keamanan mengatakan, sebuah bom di mobil yang diparkir diledakkan dari jarak jauh saat iring-iringan Barakat meninggalkan rumahnya.

Saksi mengatakan, pemboman itu cukup kuat hingga menghancurkan kaca-kaca di depan toko-toko dan rumah-rumah di dekatnya.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Kelompok Ikhwanul Muslimin yang sekarang dilarang oleh pemerintah, telah mengutuk pembunuhan itu dan mengatakan pemerintah “bertanggung jawab penuh” untuk itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera dari London, Kepala Dewan Revolusi Mesir Maha Azzam mengatakan, pembunuhan itu adalah “pukulan serius bagi situasi keamanan di Kairo”. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina