Jurnalis ABC Dipecat Karena Postingan Bela Palestina

Canberra, MINA – Broadcasting Corporation (ABC) asal Lebanon Antoinette Lattouf dipecat karena postingannya yang membela Palestina, 80 rekannya di ABC mengancam mogok kerja.

Pemecatan dilakukan  setelah tekanan dari para pelobi yang pro-Israel. Pemecatan terjadi hanya tiga hari setelah dia menjabat, setelah dia membagikan laporan Human Rights Watch tentang Gaza  pada bulan Desember yang menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza.

Sekitar 80 staf di Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengancam akan melakukan pemogokan pada Selasa atas pemecatan seorang jurnalis di tengah tekanan dari aktivis pro-Israel, demikian konfirmasi dari serikat Media Entertainment and Arts Alliance..

Namun, sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Selasa oleh Sydney Morning Herald mengungkapkan upaya bersama untuk menekan para pemimpin ABC agar memecatnya karena penunjukan Lattouf untuk jabatan sementaranya.

Harian Australia tersebut memperoleh pesan WhatsApp dari sebuah kelompok bernama ‘Pengacara Israel’ yang mendesak anggotanya untuk menulis surat yang menyerukan pemecatan jurnalis tersebut.

Kelompok tersebut dilaporkan berusaha menekan ketua ABC Ita Buttrose dan direktur pelaksana David Anderson, mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap lembaga penyiaran tersebut jika tindakan tidak diambil.

Pesan lain dari kelompok tersebut menyebut pengacara Lattouf, Josh Bornstein, sebagai pengkhianat.

Lattouf telah mengajukan keberatan atas pemecatannya melalui Komisi Fair Work Australia, di mana dia akan diadili.

Wartawan tersebut dalam penyampaiannya mengatakan bahwa pemecatannya didasarkan pada opini politik atau alasan yang mencakup opini politik.

Pekan lalu, Bornstein mengatakan di X bahwa pemecatan kliennya “didasarkan pada opini politik dan ras”.

ABC membantah tuduhan di Fair Work Commission, dan mengatakan pihaknya telah meminta Lattouf untuk tidak memposting tentang masalah kontroversi.

Lattouf mengatakan, dalam pengajuannya bahwa dia diberitahu oleh direktur konten ABC Elizabeth Green bahwa “berbagi fakta dan materi langsung dari sumber yang memiliki reputasi baik adalah hal yang baik”. (T/R4/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.