Kanal Istanbul akan Menjadi Pusat Atraksi Pariwisata Baru Turki

Istanbul, MINA – Para profesional pariwisata kini mengarahkan perhatian mereka pada Kanal Istanbul, yang saat ini merupakan salah satu proyek terbesar di dan salah satu megaproyek utama dalam lingkup tujuan pembangunan 2023 pemerintah Turki.

Kanal Istanbul akan mengurai kepadatan lalu lintas laut di Bosporus, kata para profesional pariwisata, menekankan selain menghilangkan risiko pada Bosporus, fasilitas itu akan memungkinkan kapal pesiar dan turis bergerak lebih mudah ke Bosporus.

Kunci di antara tujuan 2023 pemerintah, Kanal Istanbul akan menciptakan pusat atraksi baru untuk Istanbul, menurut para profesional pariwisata, yang menyarankan agar pusat kongres baru, aula konferensi, marina, hotel, dan siluet kota baru dipastikan dibangun di sana dengan motif-motif Anatolia Seljuk yang bakal memikat wisatawan.

Mereka menambahkan, setelah selesai, mereka akan menambahkan kanal ke iklan Istanbul mereka dan juga Selat Bosporus, Daily Sabah melaporkan, Ahad (25/2).

Kalangan pariwisata menunjukkan salah satu kekurangan terbesar Istanbul adalah pelabuhan pelayaran. Mereka mengatakan meskipun proyek Galataport sedang dikerjakan di Karaköy, sebuah distrik bersejarah di Istanbul, akan mengurangi kekurangan itu, hal itu tetap tidak cukup.

Mereka menegaskan, membangun pelabuhan pelayaran baru di Yenikapı harus dimulai sesegera mungkin. Bandara Baru Istanbul, Pelabuhan Pesiar Yenikapı dan proyek Kanal Istanbul harus diintegrasikan, sehingga meningkatkan pelayaran pariwisata di wilayah Marmara dan Laut Hitam.

Proyek Kanal Istanbul telah menciptakan kegembiraan besar di sektor pariwisata, menurut Sekretaris Jenderal Agen Perjalanan Turki (TÜRSAB) Cetin Gürcün, yang mengatakan Bosporus akan menjadi lebih aktif untuk pariwisata begitu proyek tersebut digunakan.

“Dengan aktifnya Kanal Istanbul, kapal tanker besar tidak akan bisa menggunakan Bosporus, ini akan mengurangi lalu lintas dan mencegah polusi visual. Selain itu, wisata kapal pesiar dan kapal juga akan meningkat,” kata Gürcün. (T/R11/RS1)

Miraj News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.