KELOMPOK ARAB SERUKAN AKSI INTERNASIONAL UNTUK LINDUNGI TAHANAN PALESTINA

Foto: Reuters
Foto: Reuters

Jenewa, 20 Rabi’ul Awwal 1436/11 Januari 2015 (MINA) – Kelompok Arab untuk Pembangunan dan Pemberdayaan Nasional yang berbasis di Jenewa menyerukan semua organisasi HAM dan lembaga-lembaga internasional, khususnya Komite Internasional Palang Merah () untuk bertanggung jawab terhadap moral dan kemanusiaan atas pendudukan Israel.

Kelompok Arab itu mengatakan, tanggung jawab tersebut harus mencakup tindakan serius dan memastikan untuk memberikan hak-hak minimum terhadap perlindungan kemanusian untuk para tahanan Palestina dari hujan deras, efek dan konsekuensi dari musim dingin. Palestine News Network (PNN) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Kelompok Arab juga menuntut otoritas pendudukan Israel untuk tanggung jawab penuh terhadap kehidupan tahanan dan menyediakan kebutuhan dasar mereka di musim dingin, seperti pakaian, tempat penampungan, perawatan kesehatan, serta perawatan medis untuk melindungi mereka dari penyakit.

Di sisi lain, otoritas Israel menghalangi dan menghambat bantuan pakaian serta selimut kepada para tahanan yang memperburuk penderitaan, membuat hidup mereka makin sengsara.

“Kondisi para tahanan Palestina sangat buruk, dan administrasi penjara Israel tidak memperhitungkan kebutuhan dasar mereka di musim dingin, dan tidak dapat menjaga mereka dari kerusakan badai pasir di gurun Negev (Naqab),” ujar kelompok tersebut.

Kelompok Arab menambahkan, para tahanan Palestina banyak yang mengerang dan gemetar akibat kondisi dingin yang parah.

Ketua Kelompok Arab, Muhammad Yehia Shamiyya mengatakan, petugas sipir penjara Israel juga menindas dan menginvestigasi para tahanan, meningkatkan penderitaan mereka dengan menyakiti secara fisik, psikologis dan moral.

“Para tahanan Palestina membutuhkan campur tangan internasional untuk melindungi dan menyelamatkan mereka dari kekejaman Israel,” kata Shamiyya.

Otoritas pendudukan Israel menahan sekitar 6.500 tahanan Palestina, termasuk ratusan anak-anak, dan wanita.(T/P008/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0