Kemenag Lepas Keberangkatan Alumni Madrasah ke IKIM Malaysia

Jakarta, MINA – Kementerian Agama melepas alumni yang akan mengenyam di Institut Kemahiran Industri Melaka  (IKIM) Malaysia selama satu tahun.

Rombongan yang berjumlah 12 orang itu, terdiri dari sepuluh peserta, satu orangtua dan satu pendamping dari Tazakka Foundation. Mereka diterima Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah di ruangannya di Jakarta, Rabu (15/8).

Dikutip dari rilis , Direktur GTK Madrasah Suyitno mengatakan, ini merupakan langkah awal dari tindak lanjut kerja sama yang sudah terjalin dengan IKIM pada Mei lalu.

“Ini tindak lanjut kunjungan ke IKIM, kelebihannya bisa lingmatch dengan perusahan/industri langsung. Harapannya, ke depan kita bisa mengirimkan guru-guru kita,” kata Suyitno.

Ia juga menambahkan, sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh IKIM diakui di tingkat ASEAN. Hal itu diharapkan meningkatkan daya saing peserta di era Masyarakat Ekonomi ASEAN sekarang ini.

Ketua Tazakka Fundation, Khozin mengatakan, program ini untuk memfasilitasi anak didik dalam menghadapi persaingan global. Sehingga dipilih karena ada pengalaman langsung di dunia industri.

“Ada sentuhan vokasinya. Anak kita sudah mulai punya wawasan global. MEA sekarang,” kata Khozin sesaat setelah pertemuan dengan jajaran Direktorat GTK Madrasah.

“Mereka akan menjadi generasi yang punya kompetensi yang cukup, karena kita ingin madrasah tidak hanya menguasai agama tapi juga teknologi,” jelas Khozin.

Hadir juga dalam pertemuan ini, Kasubdit Bina GTK RA, Siti Sakdiyah, Kasubdit Bina GTK MI/MTs, Kidup Supriyadi, Kasi Bina Guru MI/MTs, Mustofa Fahmi, Kasi Bina Tendik MI/MTs, Sahrul Shobirin dan Kasubbag Tata Usaha, Sidik Sisdiyanto. (R/R05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.