KH Syukron Ma’mun Imbau Umat Islam Indonesia Jaga Persatuan

Jakarta, MINA – Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta, KH Syukron Ma’mun mengimbau agar umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pada momen Hari Raya Idul Adha 1443H ini.

Dia juga mengajak umat Islam untuk menjaga toleransi di tengah masyarakat.

“Untuk itu, kami mengimbau mari kita kembalikan kesatuan dan persatuan umat Islam,” kata KH Syukron saat menjadi Khatib  menyampaikan Khutbah Idul Adha 1443H di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Ahad (10/7).

Dalam khutbah bertema “Qurban Cinta Allah Cinta Sesama” yang disampaikannya, KH Syukron juga menyerukan umat Islam meneladani ketaatan dan keteguhan Nabi Ibrahim Alaihissalam.

“Keteladanan Nabi Ibrahim alaihissalam yang loyalitasnya total hanya kepada Allah. Kita harus benar-benar bermuhasabah dan menanyakan pada diri kita sendiri sudah berapa besarkah wujud cinta kepada Allah SWT,” ujarnya.

Menurut KH SYukron, pelaksanaan ibadah haji merupakan loyalitas seorang hamba kepada Allah yang terakhir hanya semata-mata untuk melaksanakan ketaatan hanya kepada Allah.

“Haji itu pengorbanan dan mengorbankan segala-galanya untuk beribadah kepada-Nya. Inilah bukti seorang hamba Allah,” pungkasnya.

KH Syukron menambahkan, momen Idul Adha ini menjadi momen masyarakat Muslim untuk dapat mewujudkan generasi-generasi masa depan yang beriman dan bertakwa hanya kepada Allah SWT.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria hadir dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443H di JIS.

Puluhan ribu peserta shalat Idul Adha 1443 H di JIS terdiri dari warga sekitar JIS, ulama, pejabat dan tokoh DKI unsur wilayah dari 261 kelurahan dan 42 kecamatan, unsur DMI dan FKMT, serta unsur masyarakat Jakarta.

Imam shalat Ied adalah KH. Muhammad Ali HM (Ketua LPTQ DKI).

Informasi yang diterima MINA, kapasitas area yang disediakan bisa sampai 60 ribu jamaah di ramp sisi Barat dan Timur. Para jamaah sudah memenuhi tempat pelaksanaan shalat Idul Adha 1443H.

JIS merupakan venue yang multiguna, yakni selain sebagai fasilitas olahraga, juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat diselenggarakannya ibadah keagamaan seperti pada Hari Raya Idulfitri dan Idul Adha ini, kegiatan seni dan budaya, hingga tempat berkumpul dan berinteraksi yang nyaman untuk masyarakat.

JIS didesain untuk memudahkan salat karena garis area persimpangan lantai plaza (concourse) telah sesuai dengan arah kiblat dan dapat dimanfaatkan sebagai tempat shalat berjamaah seperti yang dilakukan pagi ini.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)