PEMUDA AL-QUDS KUWAIT KAMPANYEKAN PEMBEBASAN AL-AQSHA

Kuwait, 15 Jumadil Akhir 1435/15 April 2014 (MINA) – Koalisi Pemuda untuk Al-Quds (Yerusalem) yang berbasis di Kuwait mengatakan, pihaknya berniat untuk melancarkan sebuah kampanye internasional bertema “Kita semua pelindung Masjid ”.

Koalisi Pemuda untuk Al-Quds di Kuwat City, Senin menjelaskan, kampanye akan mencakup berbagai simposium budaya, konferensi, aksi duduk di luar kantor organisasi-organisasi internasional, dan menyampaikan sosialiasi di situs-situs jejaringan sosial.

Kepala koalisi Tareq Al-Shaya menyatakan, kampanye itu ditujukan untuk mendukung aksi pembebasan Masjid Al-Aqsha dalam menghadapi bahaya ekstrimis Yahudi yang mengancam keberadaannya, demikian Palestinian Information Center (PIC) sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Koalisi tergantung pada sarana budaya untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsha dan mengadakan kursus serta konferensi intelektual untuk memperkenalkan isu Masjid dan sejarahnya,” jelas Shaya.

“Saat ini, kami telah meluncurkan kampanye global bertajuk ‘Kita semua pelindung Masjid Al-Aqsa’ dan kampanye itu akan didasarkan pada pementasan aksi duduk di luar kantor organisasi-organisasi internasional untuk mendesak mereka agar mengambil posisi tegas guna menyelamatkan Masjid Al-Aqsha,” katanya.

Koalisi Pemuda untuk Al-Quds didirikan pada tahun 2006 saat forum pemuda pertama di Yaman dan kemudian dapat membuka 21 cabang di negara-negara lain.

Dalam konteks terkait, wakil pembicara kedua dari Dewan Legislatif (PLC) Hasan Khreisheh menyerukan pembentukan sebuah komite populer advokasi Kota Al-Quds dalam menghadapi kegiatan yahudisasi Zionis Israel.

“Rakyat Palestina, gerakan-gerakan, dan kepemimpinan mereka dituntut untuk memikul tanggung jawab guna menghadapi gerombolan pemukim ekstrimis Yahudi yang mengancam keberadaan Masjid Al-Aqsha, termasuk melakukan pelanggaran dan provokasi terhadap jemaah mesjid yang dilakukan hampir  setiap hari,” kata Khreisheh kepada Quds Press.

Dia juga menuntut Otoritas Palestina untuk menghentikan pembicaraan damai dengan otoritas pendudukan Israel dan menangani secara serius masalah Al-Quds yang akan dijadikan ibukota Negara Palestina merdeka.(T/P02/EO2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0