Tel Aviv, 16 Syawwal 1438/10 Juli 2017 (MINA) – Komite Perjuangan Hindu baru-baru ini mengirim sebuah surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mendesaknya untuk membangun hubungan yang kuat dengan umat Hindu Bangladesh.
Komite mengirimkan surat tersebut melalui kantor Safadi Center untuk Diplomasi Internasional dan Hubungan Publik, milik Mendi Safadi yang juga pemimpin Partai Likud Israel. Demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA, Senin (10/7)
Safadi pertama kali menjadi sorotan tahun lalu, ketika berita tentang pertemuannya dengan pemimpin Partai Nasional Bangladesh (BNP) Aslam Chowdhury untuk menggulingkan pemerintah Liga Awami yang berkuasa, menyebar ke seluruh media.
Bangladesh dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Komite Perjuangan Hindu sebagai komunitas yang rentan, mereka berharap agar hubungannya dengan Israel dapat membantu menyelamatkan masyarakatnya di Bangladesh.
Komite tersebut juga mengatakan, Bangladesh harus meminta maaf kepada Israel atas perilakunya.
“Sangat disayangkan bahwa kaum Islamis, pembelaan dan pendukung mereka, serta negara-negara mayoritas Timur Tengah dan Muslim yang bermusuhan, telah melakukan semua jenis kejahatan keji terhadap orang-orang Yahudi dan Negara Israel,” kata Komite Perjuangan Hindu. (T/RI-1?b05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel