Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite Perjuangan Hindu Bangladesh Minta Dukungan Israel

Rudi Hendrik - Senin, 10 Juli 2017 - 16:49 WIB

Senin, 10 Juli 2017 - 16:49 WIB

229 Views

Pemimpin Partai Likud Israel Mendi Safadi berdiskusi dengan tokoh Hindu Bangladesh. (Foto: Safadi Center)

Pemimpin Partai Likud Israel Mendi Safadi berdiskusi dengan tokoh Hindu Bangladesh. (Foto: Safadi Center)

Tel Aviv, 16 Syawwal 1438/10 Juli 2017 (MINA) – Komite Perjuangan Hindu baru-baru ini mengirim sebuah surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mendesaknya untuk membangun hubungan yang kuat dengan umat Hindu Bangladesh.

Komite mengirimkan surat tersebut melalui kantor Safadi Center untuk Diplomasi Internasional dan Hubungan Publik, milik Mendi Safadi yang juga pemimpin Partai Likud Israel. Demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA, Senin (10/7)

Safadi pertama kali menjadi sorotan tahun lalu, ketika berita tentang pertemuannya dengan pemimpin Partai Nasional Bangladesh (BNP) Aslam Chowdhury untuk menggulingkan pemerintah Liga Awami yang berkuasa, menyebar ke seluruh media.

Bangladesh dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Komite Perjuangan Hindu sebagai komunitas yang rentan, mereka berharap agar hubungannya dengan Israel dapat membantu menyelamatkan masyarakatnya di Bangladesh.

Komite tersebut juga mengatakan, Bangladesh harus meminta maaf kepada Israel atas perilakunya.

“Sangat disayangkan bahwa kaum Islamis, pembelaan dan pendukung mereka, serta negara-negara mayoritas Timur Tengah dan Muslim yang bermusuhan, telah melakukan semua jenis kejahatan keji terhadap orang-orang Yahudi dan Negara Israel,” kata Komite Perjuangan Hindu. (T/RI-1?b05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina