Krisis Bahan Bakar, Generator RSI, Al-Shifa Gaza Kemungkinan akan Mati

Gaza, MINA – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, kehabisan persediaan bahan bakar menyebabkan rumah sakit Indonesia dan Al-Shifa di Gaza diperkirakan akan mati besok.

utama akan berhenti di RS Al-Shifa dan Indonesia besok, Rabu (1/11),” kata Qudra dalam konferensi pers di Gaza, pada Selasa (31/10).

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Presidium Medical Emergency Rescue-Committe (), dr.Sarbini Abdul Murad saat dikonfirmasi wartawan MINA.

“Kami mengumumkan dimulainya hitungan mundur hingga penghentian generator utama di Rumah Sakit Al-Shifa dan ,” kata Jubir Kemenkes Al-Qudra.

Al-Qudra mengimbau pihak berwenang Mesir untuk membuka penyeberangan darat Rafah dan memastikan aliran bantuan medis dan bahan bakar, serta keluarnya korban luka, karena banyaknya jumlah korban sehingga melebihi kapasitas rumah sakit.

Pembangunan RS Indonesia di Gaza, diinisiasi dan dikelola oleh MER-C dengan donasi dari masyarakat Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina.

Sejak sejak operasi Pedang Besi Israel diluncurkan pada 7 Oktober 2023, RS Indonesia menerima ribuan korban luka dan mati syahid akibat serangan udara pasukan pendudukan Israel ke Jalur Gaza. Pihak Israel memblokade atau mengepung total Gaza dan menghentikan akses makanan, minuman, obat-obatan, air dan bahan bakar diputus sepenuhnya.

Selain itu, Pendudukan Israel juga telah menargetkan Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina untuk pasien kanker di Jalur Gaza pagi ini yang menyebabkan kerusakan parah, yang menyebabkan tidak berfungsinya beberapa sistem kerja elektromekanis dan membahayakan nyawa pasien dan kru.

Berdasarkan data Kemenkes Palestina di Gaza, jumlah korban akibat pengeboman Pendudukan Israel di Jalur Gaza yang berlangsung selama 25 hari meningkat menjadi 8.525 orang syahid, termasuk 3.542 anak-anak dan 2.187 wanita.(L/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.