Laporan: Korban Syahid di Gaza Tembus Angka 12.000, Diantaranya 5.000 Anak-anak 

Warga Palestina di Gaza mencari anggota keluarganya yang hilang tertimbun reruntuhan bangunan rumah akibat serangan bom Pendudukan Israel. (Foto: MA'AN)

, MINA – Korban syahid akibat agresi Pendudukan Israel yang sedang berlangsung hari ke-42 di Jalur Gaza telah meningkat menjadi lebih dari 12.000 syahid, termasuk 5.000 anak-anak dan 3.300 wanita, Kantor Berita MA’AN, melaporkan pada Jumat (17/11).

Agresi tersebut juga mengakibatkan 3.750 orang hilang, termasuk 1.800 anak-anak yang masih berada di bawah reruntuhan akibat pengeboman Israel di Jalur Gaza. Sementara bentrokan juga terus berlanjut antara pasukan pendudukan tentara Israel dan perlawanan Palestina di beberapa poros.

Hal ini terjadi ketika tentara Israel terus mengebom beberapa wilayah dan rumah-rumah yang dihuni warga dan pengungsi di Jalur Gaza, menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, belum lagi kehancuran besar-besaran.

Kepala Dewan Keamanan Pendudukan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi menyebut dalam konteks ini Kabinet Pendudukan menyetujui masuknya dua kapal tanker bahan bakar ke Jalur Gaza.

“Keputusan untuk memasukkan bahan bakar ke Jalur Gaza diambil pada tahun sesuai dengan permintaan khusus dari Amerika Serikat untuk memungkinkan fasilitas PBB berfungsi dan mencegah penyebaran epidemi. Tidak hanya warga Gaza, tetapi juga tentara pendudukan di Jalur Gaza,” kata Hanegbi.

“Kami akan menyetujui gencatan senjata yang sangat singkat sebagai imbalan atas pembebasan sejumlah besar sandera, mengetahui bahwa belum ada kesepakatan mengenai kesepakatan untuk membebaskan sandera dari Jalur Gaza,” kata Hanegbi menekankan.

Tentara Israel mengumumkan pada Jumat ini bahwa pasukannya dan anggota Shin Bet telah mengembalikan jenazah tentara wanita Noa Murciano dari Jalur Gaza.

Pejuang Hamas menangkap tentara wanita tersebut dalam serangan tanggal 7 Oktober di area pemukiman Ghilag Gaza dan awal pekan ini dia terbunuh dalam serangan Israel, menurut apa yang diumumkan Hamas.

Menurut pernyataan tentara Israel, jenazah Merciano ditemukan di sebuah gedung dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, dan informasi tentang lokasi jenazah tersebut disediakan oleh Shin Bet. Pernyataan itu menambahkan bahwa anggota Rabbi Militer mengidentifikasi jenazah tersebut dan membawanya ke Israel tadi malam.(T/R5/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.