Laporan PBB: Kerugian Gaza Akibat Blokade Israel $ 16,5 M

Kairo, MINA – Laporan terbaru Badan PBB tentang Kondisi Ekonomi Gaza menyebutkan, akibat blokade Israel, Jalur Gaza menderita kerugian $ 16,5 miliar (Rp233 triliun lebih).

“Blokade jangka panjang dan operasi militer besar-besaran mendorong ekonomi di Gaza ke ambang kehancuran,” ujar Mahmoud Al-Khafif, kepala ekonom di Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), di ibu kota Mesir, Kairo, Rabu (25/11).

Al-Khafif menambahkan, biaya akibat blokade dan tiga perang yang diderita Jalur Gaza diperkirakan enam kali lipat dari PDB Gaza pada 2018, atau 107% dari PDB Palestina pada tahun yang sama. Quds Press melaporkan.

Jalur Gaza yang luasnya sekitar 365 kilometer persegi, dihuni oleh hampir dua juta orang Palestina, di bawah blockade Israel sejak Juni 2007 sampai sekarang, lanjutnya, “Ini adalah penjara besar.”

Al-Khafif menunjukkan bahwa dimensi kemanusiaan dari blokade itu benar-benar mengerikan.

Laporan juga menunjukkan, tingkat pengangguran di Gaza termasuk yang tertinggi di dunia, dengan lebih dari separuh penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.

Akibat jatuhnya PDB, antara tahun 2007 dan 2018, angka kemiskinan di Jalur Gaza melonjak dari 40% menjadi 56%. Kesenjangan kemiskinan meningkat dari 14% menjadi 20%, dan biaya tahunan untuk mengangkat individu keluar dari kemiskinan empat kali lipat dari 209 juta dolar AS menjadi 838 juta dolar AS. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.