MALADEWA  AKAN BANGUN HOTEL DI MEKAH

maladewa
maladewa
Menteri Agama , Mohamed Ali Saeed Shaheem (foto: Sun.mv)

, 5 Dhul hijjah 1435/29 September 2014 (MINA) – Menteri Agama Maladewa, Mohamed Ali Saeed Shaheem mengatakan negaranya akan membangun sebuah hotel di Mekah, Arab Saudi untuk membuat jamaah Maladewa lebih nyaman.

Shaheem saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak kerajaan Saudi untuk merealisasikan program tersebut. Media Maladewa Haveeru melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agnecy (MINA), Senin.

“Melihat jamaah haji Maladewa yang terus bertambah setiap tahun, maka sangat diperlukan membangun hotel di Mekah untuk rakyat kami. Ini merupakan rencana strategis, “kata Menteri Shaheem, dalam sebuah wawancaranya dari Mekah.

Shaheem juga menyatakan, langkah itu diambil dalam rangka menurunkan biaya haji  warga negaranya dan sekaligus peluang bagi warganya yang ingin melakukan investasi syariah.

Selama ini, jamaah haji Maladewa dikelola pihak swasta. “Pemerintah merasa perlu membuat program-progam untuk melayani warganya dalam beribadah, khususnya haji,” tambahnya.

Lebih dari 1.000 warga Maladewa melakukan ibadah haji tahun ini, termasuk Presiden Abdulla Yameen Abdul Gayoom dan Ibu Fathimath Ibrahim.

Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka.

Negara ini merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia. Tinggi rata-rata permukaan tanah di Maladewa adalah 1.5 meter di atas permukaan laut, hal ini menjadikannya negara dengan permukaan terendah di seluruh dunia.

Keadaan ekonomi Maladewa bergantung pada dua sektor utama, yaitu pariwisata dan perikanan. Negara ini sangat dikenal memiliki banyak pantai yang indah dan pemandangan bawah laut yang menarik ± 700.000 turis setiap tahunnya. Penangkapan dan pengolahan ikan menjadikan Maladewa salah satu ekportir ikan ke beberapa negara Asia dan Eropa.

Penduduk Maladewa disebut orang Divehi. Berdasarkan etnisnya, penduduk Maladewa dibagi menjadi 4, yaitu Sinhalese, DravidiaBangsa Dravida, Arab, dan Afrika berkulit hitam. Hanya ada satu etnik minoritas di negara ini, yaitu Suku Indian. (P/P011/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0