Maroko: Serangan AS ke Suriah Tingkatkan Sentimen Anti-Barat

Asap mengepul akibat serangan bom di (Foto: File/Istimewa)

Rabat, MINA – menyesalkan memburuknya situasi di Timur Tengah, termasuk eskalasi militer pekan lalu di Suriah, dan mengatakan bahwa “opsi militer” tidak hanya akan membuat pencarian solusi politik sulit tetapi akan memperdalam penderitaan warga sipil dan meningkatkan “sentimen anti-Barat”.

Maroko, yang selalu menghormati hukum internasional, hanya dapat mengutuk penggunaan senjata kimia, terutama terhadap penduduk sipil yang tidak berdosa, sumber resmi mengatakan kepada kantor berita resmi MAP, Selasa (17/4)

Ditambahkan bahwa pengalaman masa lalu telah mengajarkan kita, bahwa opsi militer, termasuk serangan udara – tidak peduli seberapa adil atau proporsional mereka – hanya membuatnya lebih sulit untuk menemukan solusi politik, memperdalam penderitaan korban sipil dan meningkatkan sentimen anti-Barat mereka.

“Waktu yang dipilih untuk eskalasi ini, pada malam peristiwa penting Arab, dan tidak adanya konsultasi yang sesuai, dapat menimbulkan pertanyaan, kesalahpahaman dan kemarahan,” kata sumber itu, The Statesman melaporkan dikutip MINA.

Demikian pula, standar berbeda yang digunakan untuk penyelesaian konflik internasional, dalam beberapa kasus beralih dengan cepat ke opsi militer dan, dalam kasus lain, memaksakan legalitas internasional, hanya akan memicu ketegangan internasional.

Kerajaan Maroko menganggap solusi untuk menyelesaikan krisis Suriah hanya dapat secara politis dan diharapkan semua akan menang. Sebab tujuannya untuk menemukan solusi terhadap krisis dengan tetap menjaga persatuan nasional negara ini serta menjunjung martabat sehingga semuanya akan menjadi efektif. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.