Menlu RI: Kondisi di Gaza Sangat Buruk, Belum Pernah Lihat di Tempat Lain

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/12/2023) (foto: Infomed Kemlu RI)

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan hasil pertemuannya dengan organisasi-organisasi kemanusiaan dunia bahwa kondisi di sangat buruk dan belum pernah melihat di tempat lain.

“Hampir semua mengatakan bahwa apa yang mereka lihat di lapangan. Mereka belum pernah melihat situasi seburuk ini dalam krisis kemanusiaan di tempat lain,” kata Retno dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (27/12).

Serangan militer Pendudukan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan hampir 21.000 warga Palestina syahid dan sebagian besar adalah perempuan dan anak anak.

Pendudukan Israel juga melakukan penangkapan terhadap warga sipil Palestina dan memblokade penuh Jalur Gaza dengan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, serta bahan bakar.

Agresi tersebut menyebabkan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain itu, Menlu RI mengaku kecewa dengan isi resolusi 2720 Dewan Keamanan (DK) PBB terbaru yang tidak mencantumkan kata-kata “gencatan senjata” di dalamnya.

Namun, Retno mengatakan bakal melihat resolusi tersebut dapat membuat perbedaan atau perbaikan di Gaza atau tidak.

Resolusi yang diajukan oleh Uni Emirat Arab tersebut menuntut pihak-pihak berkonflik mengizinkan dan membuka semua rute menuju dan di seluruh Jalur Gaza, termasuk pintu-pintu perbatasan, guna memastikan staf kemanusiaan serta bantuan tersalurkan kepada warga sipil yang membutuhkan.

“Jadi kita akan lihat bagaimana resolusi ini akan dapat membuat perbaikan,” kata Menlu. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.