MENLU RUSIA DAN MENLU MESIR DESAK HENTIKAN KONFLIK SURIAH

      Moskow, 17 Shafar 1434/30 Desember 2012 (Turkish/MINA) – Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Mesir Muhammad Amer bertemu di Moskow untuk melakukan pembicaraan guna mendesak penghentian konflik di Suriah.

     Setelah pertemuan 28 Desember, Lavrov mengatakan kepada masyarakat internasional supaya berhenti menekan Presiden Bashar al-Assad untuk mundur dan menghindari penetapan prasyarat dalam perundingan.

     “Masyarakat internasional seharusnya tidak mendorong pihak untuk melanjutkan pertumpahan darah atau mengajukan prasyarat, akan tetapi mendorong semua pihak mengambil jalan yang digariskan oleh Komunike Jenewa,” kata Lavrov.
     Pada bulan Juni di Jenewa, para pejabat yang mewakili anggota tetap dari lima Dewan Keamanan PBB dan beberapa Negara Timur Tengah lainnya menyepakati langkah-langkah untuk membentuk pemerintahan transisi di Suriah.
     Menlu Rusia Lavrov mengatakan bahwa Moskow siap bertemu dengan oposisi Suriah. “Kami telah menetapkan kontak melalui kedutaan di Kairo, dengan pimpinan oposisi Suriah, kami siap bertemu Pimpinan Oposisi Suriah Mouaz al-Khatib” kata Lavrov.
     Dia juga mengatakan Assad bersedia untuk bertemu dengan perwakilan oposisi untuk melakukan pembicaraan terkait Komunike Jenewa.
Sementara pihak oposisi Suriah Walid al-Buni mengatakan bahwa oposisi hanya akan menerima solusi politik yang bukan bersumber dari keluarga Assad.
     Utusan Perdamaian PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi diharapkan dapat melakukan pembicaraan dengan Lavrov pada 29 Desember. Wakil Menlu Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan Brahimi juga dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan di AS pada Januari. (T/R-017/R-005).

Baca Juga:  Rusia Panggil Duta Besar Inggris dan Prancis Usai Pernyataan Soal Ukraina

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0