Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Pariwisata Tahun Ini Meningkat

(Foto: Tangkapan layar dalam "Webinar Indonesia's Hotel & Tourism Outlook 2022")

Jakarta, MINA – (Menparekraf) mengatakan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah agar dapat membuka kembali industri pariwisata untuk wisatawan internasional secara hati-hati dan bijaksana.

“Kami optimis bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun kebangkitan pariwisata,” kata Sandiaga Uno dalam webinar bertajuk ‘’s Hotel & Tourism Outlook 2022’ pada Kamis (24/2) yang digelar oleh Archipelago bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Sandiaga mengharapkan dukungan semua stakeholder agar pariwisata, sebagai salah satu kontributor PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, dapat kembali menunjukkan kinerja positifnya.

Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) mencatat bahwa kunjungan wisatawan antar negara diprediksi mengalami pertumbuhan sebanyak 30-78 persen secara global pada tahun 2022 dibanding tahun 2021. Walaupun demikian, angka itu masih dibawah 50 persen dari kinerja sektor pariwisata di masa sebelum pandemi.

Baca Juga:  Kamar Dagang Dubai Datangkan Investor ke Jakarta, Targetkan Nilai Perdagangan Nonmigas Rp159 T

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dan perbankan untuk mendukung pemulihan pariwisata, yaitu dengan menunda kenaikan suku bunga agar pelaku pariwisata dapat bertahan, hingga kondisi pariwisata mencapai titik pra-pandemi.

“Banyak hotel dan restoran terpaksa ditutup dan hampir 2 juta pekerja di sektor ini kehilangan pekerjaan. Tetapi dengan adanya kebijakan pemerintah yang melonggarkan pembatasan kegiatan dan adanya pertumbuhan pariwisata domestik, tingkat occupancy sudah mulai membaik,” kata Hariyadi.

Selain itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2011 – 2014 Sapta Nirwandar mengatakan, banyak operator hotel membutuhkan pembiayaan untuk meningkatkan fasilitas mereka dan mengadopsi teknologi baru seperti sistem tanpa sentuhan.

Baca Juga:  Bendera Palestina Berkibar di Wisuda Universitas Michigan

“Sektor pariwisata merupakan kontributor penting bagi PDB nasional dan pemerintah dapat bekerja lebih erat dengan sektor swasta untuk membantu operator hotel yang kesulitan,” ujar Sapta.

Pelaku Pariwisata daerah, John M Flood, CEO dan Presiden Archipelago International menyampaikan bahwa industri perhotelan saat ini sedang mengalami banyak perubahan, namun pihaknya sangat optimis akan pemulihan dengan kondisi saat ini yang berangsur membaik.

“Archipelago mengutamakan layanan yang aman dan nyaman dengan menyediakan teknologi dan touchless dengan Google Nest, penggunaan mobile app, menu digital dan QR code, ruang serbaguna yang fleksibel, tingkat kebersihan yang lebih baik, sustainability, dan fasilitas kesehatan di dalam kamar. Kami sangat senang dan siap menyambut tamu kembali ke hotel kami, terutama ketika kondisi pariwisata telah membaik,” ujar John.

Baca Juga:  7 Mei Seluruh Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina

Webinar yang terbagi menjadi 2 sesi ini juga mengangkat isu mengenai bleisure (business-leisure) sebagai salah satu faktor pemulihan pariwisata. Sinergi antara sektor MICE dengan leisure melalui penyelenggaraan beragam event berskala Internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pemulihan pariwisata secara signifikan. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.