Mesir Izinkan Pusat Perbelanjaan Buka Selama Ramadhan

Pasar barang di Mesir. (Foto: Roxanne Shewchuk/Pexels)

Kairo, MINA – Pemerintah akan melonggarkan langkah-langkah melawan pandemi untuk bulan . Perdana Menteri Mesir Mustafa Madbouli mengatakan pada Kamis (23/4), mengizinkan pusat-pusat perbelanjaan untuk membuka kembali meskipun ada kenaikan kasus virus.

“Kami memperkirakan peningkatan jumlah infeksi , yang akan melebihi dua ratus kasus per hari, tetapi hidup harus terus berjalan,” kata Madbouli melalui konferensi video, demikian dikutip dari The New Arab.

Ia menekankan bahwa kepatuhan terhadap langkah-langkah pencegahan, seperti memakai masker, masih diperlukan.

Madbouli mengatakan, pemerintah Mesir sangat ingin menjaga “roda ekonomi berputar” di semua sektor dan menemukan cara untuk “hidup berdampingan dengan virus”, sampai vaksin ditemukan.

Mal-mal dan toko-toko dapat dibuka kembali sampai jam 5 sore setiap hari, sementara restoran hanya diperbolehkan buka untuk pesanan dibawa pulang dan pengiriman untuk Ramadhan.

Madbouli juga menetapkan jam malam dari pukul 9 malam hingga waktu subuh.

Namun, kegiatan berkelompok dan shalat berjamaah tetap dilarang di Mesir selama Ramadhan ini.

Madboul mengatakan pemerintah Mesir akan meninjau langkah-langkah itu dalam dua pekan untuk memutuskan apakah itu akan tetap dilanjutkan atau tidak.

Hingga Kamis, Pemerintah Mesir telah mengkonfirmasi total 3.659 infeksi virus corona dan 276 kematian yang disebabkan oleh virus tersebut. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.