Banjarnegara, MINA – Kepolisian dan warga RT 3 RW 2 Kelurahan Semarang Banjarnegara, Jawa Tengah, menginisiasi membangun Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Umil Hidayah Dukuh Sidodadi dengan dana Rp. 400 juta dari ummat..
“Tujuan didirikan TPQ untuk mendidik anak-anak bangsa menjadi generasi qurani dan ber-akhlaqul karimah, tidak hanya untuk mendapatkan ridha Allah Shalallahu Alaihi Wassalam,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9).
Budhi menyampaikan, apresiasi kepada warga dengan semangat kebersamaan dan solidaritas yang tinggi terhadap agama bisa membangun TPQ Umil Hidayah.
“Alhamdulillah saat ini sudah banyak berdiri TPQ di Banjarnegara. Mudah-mudahan dengan diresmikannya penggunaan TPQ ini bisa menambah semangat anak-anak kita untuk mendalami ilmu quran, nantinya menjadi anak sholeh dan sholehah serta jadi kebanggaan orang tua”, kata Budhi.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Ia menyampaikan terimakasih kepada guru TPQ yang meluangkan waktu dengan ikhlas. “Untuk mendidik anak-anak bangsa menjadi generasi penerus yang qurani dan ber-akhlaqul karimah, tidak hanya mendapatkan ridha Allah SWT,” katanya.
Sementara Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Polres, Bripka Hartono, SH yang menjadi Ketua Panitia Pembangunan, mengatakan, melihat semakin banyaknya anak-anak mengaji di TPQ Umil Hidayah, kami bersama warga merencanakan pembangunan gedung TPQ.
Hartono mengugkapkan, saat ingin membangunan TPQ awalnya tidak memilik tanah wakaf dan dana. Alhamdulilah di belakang Masjid Umil Hidayah ada tanah akan dijual, akhirnya bersama warga membentuk panitia untuk pengadaan pembelian tanah. “Saya dipercayakan menjadi Ketua panitianya,” ujarnya.
Setelah menjadi ketua panitia kami berfikir bagaimana agar tanah tersebut bisa terbeli, akhirnya berkoordinasi dengan warga untuk membeli tanah wakaf.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
“Alhamdulillah dalam kurun 1 bulan tanah seluas 207 M persegi terbeli, bahkan banyak yang ingin berwakaf, hingga satu meter, dua meter saat April 2019, kemudian ditahun 2020 warga mendorong agar TPQ segera dibangun dan kami kembali dipercaya menjadi ketua panitia,” kata Hartono.
Lebih lanjut dikatakan, saat akan melakukan pembangunan di bulan Maret, namun terjadi pandemi Covid-19, awalnya pesimis. Panitia hanya mempunyai dana kas Rp 2.700.000,-
“Setelah sering melaporkan di media sosial, WhatsApp Instagram dan Facebook, atas izin Allah, banyak donatur ingin berinfaq, uang masuk empat ratus juta rupiah untuk bangunan TPQ seluas 190 M persegi. Dalam prosesnya kami diberikan kemudahan,” tambahnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mendukung pembangunan TPQ Umil Hidayah diketuai anggotanya, Bripka Hartono. “Semoga TPQ Umil Hidayah dapat bermanfaat dan dapat mendidik generasi penerus bangsa yang berakhlaqul karimah dan mencintai Al-Qur’an,” harapnya. (R/R4/P1)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
Mi’raj News Agency (MINA)