Mukaab, Gedung Kubus Raksasa Mirip Ka’bah di Riyadh

Riyadh, MINA – Arab Saudi sedang membangun kubus raksasa di tengah pusat kota baru di ibu kota Riyadh.

Rancangan bangunan, yang oleh pemerhati dikatakan “mirip Ka’bah”, bernama , merupakan gedung terbaru dari barisan panjang bangunan dan kota, dengan bentuk unik yang direncanakan oleh Kerajaan Saudi.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) meluncurkan proyek tersebut pada hari Kamis, 16 Februari 2023, melalui Perusahaan New Murabba Development Company (NMDC) atau disingkat New Murabba ().

Murabba Baru, korporasi yang dipimpin Putera Mahkota MBS,  menyebutnya sebagai, “pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh”.

Proyek ini akan menampilkan museum ikonik, universitas teknologi dan desain, teater imersif multiguna, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya, menurut pernyataan Dana Investasi Publik Arab Saudi.

Mukaab, yang berarti kubus, merupakan struktur raksasa dengan ukuran 400 meter panjang, lebar, dan tinggi, terdiri dari bentuk segitiga tumpang tindih, dalam gaya arsitektur yang terinspirasi oleh wilayah Najd di Arab Saudi.

Mukaab akan menjadi “tujuan berkesan dan pengalaman pertama di dunia, lengkap dengan teknologi digital dan virtual, dengan holografi terbaru”.

Proyek tersebut menggunakan konsep keberlanjutan, menampilkan area hijau dan jalur pejalan kaki dan bersepeda yang akan meningkatkan kualitas hidup dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif serta aktivitas masyarakat.

Dalam video promosinya, naga CGI tampak terbang di sekitar struktur dan bebatuan mengambang melayang di atmosfer.

“Makan bersama raksasa yang ramah. Jelajahi dunia khayalan, atau hidup di Mars,” kata video itu, memadukan kenyataan dengan fantasi.

Tampak restoran yang dibuat komputer, dikelilingi oleh air laut, hingga menerbangkan kendaraan dunia lain bagai film fiksi ilmiah.

Proyek ini akan berlokasi di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid ke Barat Laut Riyadh, seluas 19 kilometer persegi, untuk menampung ratusan ribu penduduk.

Proyek ini akan menawarkan lebih dari 25 juta meter persegi luas lantai, menampilkan lebih dari 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, dan lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel, serta 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi ruang yang didedikasikan untuk fasilitas komunitas. Proyek ini dijadwalkan selesai pada 2030.

Struktur pusat The Mukaab akan cukup besar untuk menampung 20 gedung seukuran Empire State Building yang legendaris.

Di tengah kubah yang luar biasa ini terdapat tiang raksasa dengan teras dan air terjun. Sementara di dinding serta langit-langitnya ditutupi dengan layar LCD yang akan mampu menciptakan gambar yang sangat realistis dari setiap lokasi yang fantastis.

Proyek ini akan menambah pemasukan 180 miliar riyal ($48 miliar atau lebih dari Rp733 triliun) ke pendapatan ekonomi non-minyak Arab Saudi. Proyek juga akan menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung. Biaya proyek raksasa itu tidak disebutkan.

Tanggapan Netizen

Beberapa netizen, pengguna medsos, ada yang menyamakan Mukaab dengan Borg Cube, sejenis pesawat ruang angkasa film Star Trek.

Mukaab juga dikritisi karena kemiripannya dengan struktur bangunan kubus yang paling penting di Arab Saudi, Ka’bah, kiblat umat Islam.

“Membangun bangunan mirip Ka’bah yang secara eksklusif ditujukan untuk kapitalisme, agak terlalu sulit,” kata reporter Intercept Murtaza Hussain.

“Tampaknya putra mahkota sedang membangun Ka’bahnya.

Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?” cuit akademisi Asad Abu Khalil.

Ini bukan proyek megah yang menantang secara geometris pertama yang diumumkan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir.

Kerajaan juga telah mengumumkan resor ski dengan desa vertikal terlipat, kota garis lurus sepanjang 170 km, dan kota bersisi delapan yang mengapung di atas air.

Resor mewah yang akan berlokasi di Neom, megacity senilai $600 miliar (sekitar Rp9.162 triliun), yang disebut-sebut oleh penyelenggara berukuran 33 kali lebih besar dari New York City. (A/RS2/P2)

Sumber : Saudi Gazette, Middle East Eye dan Mezha Media.

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.