Nurhadis : Trump “Pintu Masuk” Bebasnya Masjid Al-Aqsha

Jurnalis Kantor Berita MINA, Nurhadis saat memberikan kajian tentang di Masjid Mustaqim, Bangun Rejo, Lampung Tengah, Senin, (1/1) malam. Photo : Dzohir/MINA.

 

Lampung Tengah, MINA – adalah “pintu masuk” bebasnya Masjid Al-Aqsha, demikian dikatakan Jurnalis Kantor Berita MINA, Nurhadis dalam kegiatan Kajian Al-Aqsha Haqquna, Bela Al-Aqsha kewajiban Seluruh Islam, di Masjid Mustaqim, Bangun Rejo, Lampung Tengah, Senin, (1/1) malam.

“Kalau sebuah negara dipimpin oleh pemimpin yang bodoh maka itulah ciri-ciri kehancurannya,” katanya merujuk pada Trump Presiden AS, pada acara kajian yang digagas Takmir Masjid Mustaqim bekerjasama dengan Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung.

Lebih lanjut, Hadis mengatakan, kehancuran pertanda terbebasnya Al-Aqsha.

“Kalau Amerika hancur, maka Insya Allah akan diikuti kehancuran , dan itu pertanda Al-Aqsha akan segera terbebas,” katanya diiringi pekikan takbit peserta kajian.

Sebagaimana diketahui pada 6 Desember 2017 Presiden Amerika, Donald Trump membuat pernyataan akan memindahkan Kedutaan Amerika di Tel Aviv ke dan mengakui Yerusalem yang lebih dikenal dengan sebutan sebagai Ibu kota Israel.

Hal ini memicu respon masyarakat dunia termasuk Indonesia. Pernyataan Trump dinilai akan mengganggu keamanan dan stabilitas dunia juga dapat memicu peperangan.(L/isk/B01/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.