UTUSAN KHUSUS AS ADAKAN PEMBICARAAN TERPISAH DENGAN PERUNDING-PERUNDING PALESTINA DAN ISRAEL

Tel Aviv, 19 Jumadil Akhir 1435/19 April 2014 (MINA) – Martin Indyk, utusan khusus Amerika Serikat, mengadakan pertemuan terpisah dengan para perwakilan perunding dari  Otoritas dan , sumber dari Palestina mengatakan.

Indyk pertama kali bertemu kepala  perunding dari Palestina Saeb Erakat di Tepi Barat, namun tidak ada rincian khusus dari hasil pembicaraan itu, media Palestina, Alray, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Sabtu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jennifer Psaki mengatakan, pekan ini para perunding dari Palestina-Israel sedang berjuang mencapai kesepakatan untuk memperpanjang pembicaraan damai mereka  dengan tenggat waktu yang diberikan AS pada 29 April.

Washington mendukung perpanjangan negosiasi antara Israel-Otoritas Palestina, namun negosiasi itu mencapai titik buntu ketika Israel menolak melepaskan sekelompok tahanan Palestina yang telah disepakati pada pembicaraan tahun lalu.

Negosiasi Palestina-Israel goyah setelah perpanjangan di bawah mediasi AS pada Juli 2013.

AS memberi batas waktu perundingan sampai sembilan bulan, untuk  mencapai kesepakatan damai yang berulang kali gagal karena pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel. Namun Israel dengan keras kepala  membuat syarat-syarat baru jika ingin mendirikan negara Palestina.

Penjajah Israel sekarang menuntut pengakuan dunia atas negara Yahudi,  kepemilikan atas lembah Yordan, dan hak sepenuhnya atas Al-Quds (Yerusalem). Sementara saat ini, sedang dilakukan pembangunan pemukiman ilegal di Tepi barat.

Gerakan Hamas dan pendukung Islam telah lama menentang “pembicaraan damai” atas “pendekatan lembek” dalam menghadapi kebijakan Israel di wilayah-wilayah yang dicaplok mereka. (T/Nidiya/P03-IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

KH
 

 

Wartawan: Nidiya Fitriyah

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0