Palestina Surati Komunitas Internasional Desak Israel Bebaskan Tahanan Hamil

Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila telah mengirimkan surat mendesak kepada komunitas internasional agar menekan otoritas pendudukan Israel membebaskan Anhar Al-Deek, seorang ibu Palestina yang sedang hamil di .

Al-Kaila mengirimkan surat kepada Komite Internasional Palang Merah, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Dana Kependudukan PBB, agar mereka segera turun tangan dan mendesak pendudukan Israel untuk membebaskan Anhar Al-Deek.

Dalam suratnya Al-Keila mengatakan, penjara pendudukan Israel tidak memiliki kondisi kesehatan dan pencegahan minimum, terutama mengingat meningkatnya pasien COVID-19, demikian WAFA melaporkan, Rabu (1/9).

Anhar Al-Deek diperkirakan akan segera melahirkan. Ia membutuhkan perawatan medis yang mendesak serta tindak lanjut keselamatan dirinya dan janinnya.

“Anhar adalah ibu dari seorang bayi berusia 18 bulan. Dia perlu berada di samping keluarga dan anak-anaknya, dan ini adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh berbagai peraturan, hukum, dan norma internasional,” kata Al-Keila.

Menteri Kesehatan menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kesehatan tahanan Anhar Al-Deek, dan keselamatan serta kesehatan janinnya. Ia menyerukan pembebasannya segera.

Al-Deek, 25 tahun, berasal dari kota Kafr Ni’ma di Tepi Barat yang diduduki, dan ditahan saat dia hamil empat bulan.

Pekan lalu, Anhar mengimbau masyarakat internasional untuk menekan Israel agar membebaskannya dan mengizinkannya melahirkan di luar penjara.

“Apa yang harus saya lakukan jika saya melahirkan jauh dari Anda? Saya diikat, bagaimana saya bisa melahirkan melalui operasi caesar ketika saya sendirian di penjara?” Anhar menulis dalam sebuah surat kepada keluarganya.

Anhar menambahkan: “Saya kelelahan, dan saya mengalami sakit parah di panggul dan sakit parah di kaki saya karena tidur di ranjang penjara. Saya tidak tahu bagaimana saya ingin tidur di atasnya setelah itu,” tambahnya. (T/R6/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.