Panglima Iran Ingatkan Kehadiran Israel di Kawasan Penyebab Ketidakamanan

Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami. (Press TV)

Teheran, MINA – Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami memperingatkan sejumlah negara Kawasan bahwa kehadiran di kawasan strategis Teluk Persia adalah penyebab ketidakamanan.

Dia mendesak negara-negara Kawasan untuk mengakhiri segala bentuk hubungan dengan rezim Tel Aviv, Press TV melaporkan.

Salami pada Rabu (30/3) mengomentari situasi keamanan di Teluk Persia, Selat Hormuz, dan Laut Oman, terkait perhatiannya pada gerakan Israel di wilayah strategis.

“Sayangnya, beberapa rezim di sisi selatan Teluk Persia telah menjalin hubungan politik dan keamanan dengan rezim Zionis, yang merupakan ancaman serius bagi keamanan kawasan dan rezim itu sendiri, khususnya,” katanya.

“Kami secara eksplisit menyatakan dan memperingatkan bahwa kelanjutan hubungan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima,” tambah Salami.

Komandan IRGC memperingatkan negara-negara regional, kehadiran Israel merupakan sumber ketidakamanan, tidak hanya di Teluk Persia tetapi di lokasi mana pun.

Peringatan Salami muncul setelah Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko – tiga negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Israel pada 2020 – berkumpul untuk pertemuan di Negev yang diduduki untuk melanjutkan normalisasi hubungan mereka yang ditengahi AS. (T/RI-1/R2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rendi Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.