PASUKAN MISCA TANGKAP PEMAKAN DAGING MUSLIM AFRIKA TENGAH

Bangui, 18 Rabi’ul Akhir 1435/18 Februari 2014 (MINA) – Pasukan penjaga perdamaian Afrika, MISCA, menahan seorang pria Kristen warga  Republik Afrika Tengah yang baru-baru ini mengejutkan dunia dengan berpose dalam dua rekaman video terpisah, sedang memakan bagian jasad seorang Muslim yang telah meninggal.

“Kami menahan seorang pria berusia dua puluhan yang muncul dalam sebuah tayangan video sedang memakan daging manusia,” kata Otsaga Bengone, Komandan Kepolisian MISCA, kepada wartawan Anadolu Agency, di Bangui, Senin

Bengone tidak dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai penangkapan itu, tapi ia menginstruksikan perwira mudanya untuk mengantar wartawan Anadolu ke tempat di mana pelaku kanibal itu ditahan.

Ouandja Magloire yang dikenal sebagai “Mad Dog”, dibawa dari selnya setengah telanjang dengan tangan diborgol.

Namun, Magloire menolak untuk berbicara kepada media.

Sebulan yang lalu, BBC telah menyiarkan rekaman Magloire yang  memakan kaki seorang pria Muslim yang telah digantung dan dibakar oleh massa Kristen di Bangui.

Pada kesempatan yang lain, ia kembali difoto dengan berpose sedang makan daging tubuh seorang Muslim yang sudah mati.

Pekan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyatakan keprihatinannya atas terjadinya berbagai aksi kekerasan massa dan krisis kemanusiaan di Republik Afrika Tengah.

“Hukum gantung di tengah publik, mutilasi, dan tindakan kekerasan brutal lainnya yang menyebarkan kekacauan dan ketakutan, membuat saya sangat prihatin dengan siklus dan aksi-aksi balas dendam. Seluruh komunitas Muslim melarikan diri demi hidup mereka,” kata Ban Jumat lalu.

Intensitas aksi-aksi kekerasan terhadap etnis Muslim meningkat sejak Januari, ketika Walikota Bangui Catherine Samba-Panza, seorang Kristen, terpilih sebagai presiden.

Dengan menghunus parang, Milisi Kristen bebas berkeliaran di pinggiran kota Bangui dan mendirikan pos-pos pemeriksaan ilegal untuk “mensweeping”  warga Muslim yang lewat. Baru-baru ini, sejumlah Muslim telah digantung di siang hari bolong dan mayat merka kemudian dibakar.

Umat Kristen yang merupakan mayoritas penduduk Republik Afrika Tengah, menuduh Muslim mendukung mantan kelompok bersenjata Seleka, kelompok Muslim yang menggulingkan Presiden Fracois Bozize pada Maret 2013 dan dituduh bertanggung jawab membakar desa-desa, menjarah dan membunuh. (T/P09).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

 

 

 

 

Wartawan: Admin

Comments: 0