PBB LUNCURKAN PETA GAMBARAN SERANGAN ISRAEL TERHADAP GAZA

Gaza Crisis Atlas Gambaran Agresi Militer Israel ke gaza.  foto : Mirajnews.com
Crisis Atlas Gambaran Agresi Militer Israel ke gaza.
foto : Mirajnews.com

Gaza, 23 Syawwal 1435 / 19 Agustus 2014 (MINA) – Perserikatan Bangsa bangsa () meluncurkan sebuah peta baru tentang serangan Israel terhadap Gaza. Dalam peta hasil citra satelit tersebut ditampilkan kehancuran setiap rumah dan fasilitas publik yang rusak.

Peta berjudul “Gaza Crisis Atlas”  setebal 108 halaman tersebut tersaji lengkap. Setiap kerusakan yang terjadi baik rumah rumah warga sipil atau rumah sakit ditunjukkan dengan titik titik merah.

Peta Satelit Khan Younis, Selatan Jalur Gaza. Titik merah merupakan gambaran kerusakan yang terjadi di gaza.  Foto : Mirajnews.com
Peta Satelit Khan Younis, Selatan Jalur Gaza. Titik merah merupakan gambaran kerusakan yang terjadi di gaza.
Foto : Mirajnews.com

Departeman Urusan kemanusiaan PBB mengatakan, peta menggambarkan kejadian  selama satu bulan dimulai dari awal bulan juli hingga satu bulan setelahnya. Dalam peta tersebut juga dijelaskan posisi lembaga lembaga pendidikan, penampungan pengungsi milik badan PBB, UNRWA.

Dalam peta tersebut juga diperlihatkan titik titik kerusakan di berbagai daerah di Jalur Gaza, kerusakan terparah nampak berada di daerah selatan Gaza, Kota Gaza dan Gaza bagian utara terutama daerah daerah yang dekat dengan perbatasan.

Komisi penyelidik  yang ditunjuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan dipimpin oleh William Schabas mengatakan bahwa informasi resmi dari PBB ini sangat penting guna memudahkan penyelidikan.

Sementara itu, Palestina menyetujui usulan Mesir untuk melakukan perpanjangan gencatan senjata selam 24 jam terhitung mulai Selasa (19/8) pukul 00.01 waktu Gaza atau pukul 04.01 dini hari waktu Indonesia bagian barat. Demikian salah seorang pemimpin  Hamas, Ezat Al Rishq, mengatakan Senin malam waktu Gaza.

“Perpanjangan gencatan senjata selama 24 jam diadakan atas permintaan Mesir untuk memberikan kesempatan menyelesaikan atau mempelajari butir-butir kesepakatan,” ujar Rishq seperti disiarkan TV Aqsa.

Sementara itu anggota delegasi Palestina untuk perundingan tidak langsung di Kairo, yang juga Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Dr. Mousa Abu Marzouk, menyatakan, secara formal belum tercapai kata sepakat dalam perundingan tidak langsung dengan Israel yang dimediasi Mesir tersebut.

“Kami berada di depan sebuah jalan yang membingungkan untuk Palestina, kami belum mencapai kesepakatan hingga saat ini, dan ketika tercapai kesepakatan, akan diumumkan secara resmi,“ demikian Musa Abu Marzouk dalam pernyataan resminya.

Namun ia menegaskan kembali, delegasi Palestina tidak akan menyerah sampai semua hak warga Gaza terpenuhi (L/K01/P04).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0