Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMBANGKIT LISTRIK GAZA BERHENTI BEROPERASI

Nidiya Fitriyah - Kamis, 13 November 2014 - 21:19 WIB

Kamis, 13 November 2014 - 21:19 WIB

491 Views ㅤ

Foto: PIC
Foto: PIC

Pembangkit listrik di Gaza. (Foto: PIC)

Gaza, 19 Muharram 1436/13 November 2014 (MINA) – Pembangkit listrik Gaza berhenti beroperasi sejak Rabu pagi kemarin, setelah pasokan bahan bakar berhasil masuk dua hari lalu hampir habis.

Menurut Kepala Pembangkit Listrik di Gaza, Rafiq Maliha, pasokan pengiriman bahan bakar ke Gaza berhenti pada Selasa (11/11), setelah Israel menutup perbatasan Karim Abu Salim pasca meledaknya sebuah truk tangki di sana.

Kejadian itu mengakibatkan seorang pria Palestina dan dua lainnya terluka. Truk tangki tersebut membawa bahan bakar diesel dari wilayah Palestina yang diduduki Israel ke Gaza yang meledak di persimpangan Karim Abu Salim.

Hingga berita ini ditulis, penyebab ledakan tersebut masih belum diketahui, demikian dilaporkan Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

Otoritas pendudukan Israel mengatakan, pihaknya telah menunda aliran pasokan bahan bakar ke Gaza sampai kerusakan yang disebabkan insiden itu diperbaiki.

Perusahaan listrik setempat memperingatkan, setiap rumah hanya akan mendapatkan listrik selama enam jam per hari, sampai masalah itu diselesaikan.

Israel menghancurkan satu-satunya pembangit listrik di Gaza pada 29 Juli lalu mengakibatkan kurangnya daya listrik, dan sekarang pembangkit listrik hanya menghasilkan 90 megawatt dari total kapasitas 140 megawatt.

Pembangkit listik hanya mampu memenuhi kebutuhan setengah warga Gaza, dari 1,8 juta warga.(T/P008/R05)

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Palestina
Palestina